Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : De`Teksi : Jurnal Teknik Sipil

ANALISIS HIDROLOGI DAN PERBAIKAN CHECK DAM DI KALI METALES DESA SIWALAN KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal teknik sipil Vol. 1 No. 2 (2016): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.252 KB)

Abstract

Dalam hal ini sungai / kali Metales yang semestinya pada musim kemarau masih ada air, tetapi kenyataan nya tidak ada, oleh karenanya tujuan dalam makalah ini adalah untuk menganalisa hidrologi dan perbaikan check dam kali Metales di Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro”. Peningkatan laju sedimentasi tersebut akan mengurangi umur rencana/layanan dari waduk–waduk yang ada di Wilayah Desa Siwalan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi erosi dan sedimentasi adalah dengan konservasi lahan di DAS dan pembuatan pengendali sedimen (check dam). Upaya teknis untuk menanggulangi erosi dan sedimentasi di Sungai Serayu adalah dengan pembuatan dam pengendali sedimen, salah satu diantaranya adalah dam pengendali sedimen Metales, dengan hasil perencanaan Dam pengendali sedimen terbuat dari pasangan batu kali.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH MASYARAKAT DESA KLINO KECAMATAN SEKAR KABUPATEN BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal teknik sipil Vol. 2 No. 1 (2017): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.956 KB)

Abstract

Berbagai upaya dilakukan manusia untuk memperoleh sumber airnya. Mata air merupakan salah satu sumber air yang selama ini digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup terutama manusia, manusia tidak dapat hidup tanpa air. Oleh karena itu manusia sangat memerlukan air bersih dimanapun mereka tinggal. Sehubungan dengan perkembangan suatu kota dan pertumbuhan penduduk yang semakin padat maka kebutuhan akan air bersih semakin bertambah banyak pula. Makalah ini membahas tenntang analisa kebutuhan air bersih dengan regresi linier dan dapat diketahui bahwa prediksi kebutuhan harian maksimum 5,179 liter/detik.
You are here Home SUMUR RESAPAN UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA AIR DI BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal teknik sipil Vol. 2 No. 2 (2017): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.669 KB)

Abstract

Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah yang dialiri sungai Bengawan Solo, dimana dalam ketersediaan air tanah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, saat terjadi musim kemarau yang panjang ada beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kekeringan. Salah satunya ada di Kecamatan Sukosewu, tepatnya di Desa Sumberjokidul. Selain karena terjadinya kemarau yang berkepanjangan kerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya seperti kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dalam memengaruhi ketersediaan sumber air. Kondisi tersebut diatas tentu saja perlu dicermati secara dini, agar tidak menimbulkan kerusakan air tanah di kawasan sekitarnya. Salah satunya adalah dengan menerapkan sumur resapan.
ANALISIS DAN UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR DI PERUMAHAN PURI DANDER ASRI NGUMPAKDALEM KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal teknik sipil Vol. 3 No. 1 (2018): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.172 KB)

Abstract

Banjir yang terjadi di perumahan Puri Dander Asri Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.Terjadi karena pada dasarnya keadaan di daerh tersebut sering terjadi banjir di karenakan ketika curah hujan yang abnormal, yang dikarenakan adanya dimensi saluran yang kurang memenuhi standart untuk debit limpasan banjir dan kurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air dan akhirnya banjir terjadi.Dari hasil perhitungan sumur resapan yang telah direncanakan menggunakan diameter 0,8 m dengan kedalaman 1,5 m, maka rancangan sumur resapan yang disesuaikan dengan debit limpasan air maka di peroleh rancangan sumur resapan dan demikian debit AE tidak membutuhkan sumur resapan karena debit lapangan sebesar 0,040 m3 sedangkan debit saluran existing sebesar 0,093 m3 (dapat menampung debit).Debit GI membutuhkan sumur resapan sebanyak 20 sumur resapan karena debit lapangan sebesar 0,025 m3 sedangkan debit saluran existing sebesar 0,093 m3 (tidak dapat menampung debit). Juga debit J membutuhkan sumur resapan sebanyak 33 sumur resapan karena debit lapangan sebesar 0,104 m3 sedangkan debit saluran existing sebesar 0,093 m3 (tidak dapat menampung debit).Debit J + G membutuhkan sumur resapan sebanyak 9 sumur resapan karena debit lapangan sebesar 0,189 m3 sedangkan debit saluran existing sebesar 0,108 m3 (tidak dapat menampung debit). Dengan didapatkan hasil dari analisa dilakukan penggambaran sket rancangan penempatan titik titik sumur resapan agar menjadi usulan untuk upaya menanggulangi banjir di perumahan Puri Dander Asri Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dapat teratasi.
PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON NORMAL DAN BETON SERAT DENGAN PENAMBAHAN SERAT BAMBU Yulis Widhiastuti; Hindrawan Dwi Rianto
Jurnal teknik sipil Vol. 4 No. 2 (2019): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.978 KB)

Abstract

Beton merupakan bahan kontruksi yang sering di gunakan di indonesia, namun bahan penyusun yang digunakan semakin terbatas. Dengan adanya perkembangan teknologi material kususnya teknologi beton. Utuk dapat memperbaiki sifat-sifat beton muncul ide salah satunya dengan menambahkan serat bambu yang diharapkan dapat memperbaiki sifat beton. Sebab bambumemiliki kenggulan yaitu dapat meningkatkan kuat lentur beton. Pada penelitian ini, objek yang diamati yakni, silinder dan dan balok. Kedua jenis benda uji ini masing-masing diberi presentase variasi serat sebesar 0,75%,1,20%,dan 1,95%. Masing-masing silinder dan balok menggunakan 3 benda uji untu silinder dan 2 benda uji untuk balok. Untuk menguji benda uji di lakukan setelah benda uji berumur 28 hari. Hasil kuat tekan silinder mengalami penurunan nilai kuat tekan dari beton normal yakni dari presentasi 0,78%,1,20% dan 1,95% muncul kuat tekan sebesar 10,73Mpa,11,84Mpa dan 11,10Mpa.sedangkan hasil kuat lentur balok mengalami kenaikan dari nilai kuat lentur normal yakni dari presentasi variasi 0,78%, 1,20% dan 1,95% muncul kuat lentur sebesar 17,41Mpa, 15,69 Mpa dan18,59Mpa dari kuat lentur normal sebesar 19,73 Mpa. Dan dari hasil pengujian kuat tekan dan kuat lentur dapat di simpul kan bahan penambahan serat bambu tidak dapan meningkatkan kuat tekan beton akan tetapi beton dengan penambahan serat bambu dapat meningkatkan hasil kuat lentur pada beton dari beton normal sebesar 0% serat bambu.
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH LOGAM SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Yulis Widhiastuti
Jurnal teknik sipil Vol. 5 No. 1 (2020): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.527 KB)

Abstract

Beton sebagai suatu campuran yang terdiri dari agregat halus, agregat kasar dan semen yang dicampur menjadi satu dengan air membentuk suatu massa yang mirip batuan. Agregat yang digunakan sebagai material penyusunan beton merupakan sumber daya alam yang mengalami penyusutan atau penurunan jumlah volume dibumi saat ini. Hal tersebut menyebabkan bumi mengalami kerusakan. Sehingga perlu adanya pemanfaatan bahan lain untuk dijadikan pengganti agregat beton. Limbah logam dapat dijadikan sebagai bahan pengganti agregat halus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penmbahan limbah logam terhadap berat jenis dan kuat tekan beton. komposisi campuran limbah logam yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 0%, 5%, 25%, dan 50% dari berat agregat halus. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder , mutu beton yang direncanakan adalah 20 Mpa yang diuji pada umur 28 hari dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian. Penelitian ini menguji beton dengan benda uji silinder untuk uji kuat tekan (diameter 150 mm dan tinggi 300 mm) sebanyak 24 sampel dan terdiri dari 4 variasi dan masing-masing sebanyak 6 sampel. Dari penelitian diperoleh bahwa kuat tekan beton yang tertinggi pada campuran limbah logam sebesar 0% yaitu sebesar 8,91 Mpa dan setiap variasinya mengalami penurunan kuat tekan. Penggantian limbah logam sebesar 0%, 5%, dan 25% merupakan campuran yang memiliki berat jenis sesuai beton normal yaitu anatara 2300-2400 kg/m3.
Evaluasi Kinerja Dan Kapasitas Teriminal Tipe B Padangan Bojonegoro Yulis Widhiastuti
Jurnal teknik sipil Vol. 5 No. 2 (2020): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.157 KB)

Abstract

Terminal Padangan Bojonegoro terdapat diwilayah kabupaten Bojonegoro yang bertipe terminal tipe B. Hal ini menyebabkan kemacetan di jalur keluar dan masuk terminal. Buruknya kondisi terminal Padangan tersebut berbanding terbalik dengan begitu besarnya manfaat terminal Padangan bagi masyarakat, khususnya warga Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahu bagaimana kondisi kapasitas terminal saat ini .Mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pengunjung terhadap kinerja terminal saat ini .Mengetahui fasilitas yang tersedia di terminal Padangan Bojonegoro apakah sudah sesuai dengan standart dari derektorat jendral perhubungan darat menganalisis variabel kinerja dan kapasitas terminal padangan , metode analisis deskriptif , IPA . Survei dilakukan pada jam operasional terminal hari kamis jumat senin dan selasa serta lokasi survei dilakukan di dalam terminal dan di beberapasekitar terminal yang dilintasi oleh bus yang melayani trayek Terminal Padangan Bojonegoro. Survei kinerja dan kapasitas terminal dan survei wawancara kuisoner kepada responden penumpang sebanyak 30 dan operator angkutan umum (supir) sebamyak 30 dan wawancara dinas terkait. Dari hasil penelitian didapatkan survei dengan yang mengetahui fasilitas terminal dan penumpang rata-rata turun di dalam terminal dan wawancara mengetahui terminal melayani 7 trayek yang melewati terminal padangan dan dari tabel IPA dapat di ketahui t ingkat kesesuaian yang paling rendah adalah atribut Ruang tunggu yang nyaman 85,36 hal ini menunjukan bahwa Para penumpang tidak puas dengan fasilitas tempat tunggu penumpang saat ini untuk tinkat kesesuaian total rata – rata dari setiap atribut di peroleh nilai sebesar 100,7 yang berarti pengguna jasa terminal Padangan Bojonegoro secara keseluruhan merasa sangat puas terhadap pelayanan yang di rasakan selama ini.
PENGARUH INTERVAL UNIT SEGMENT TERHADAP BESARAN SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) PADA RUAS JALAN PUK JALAN LETTU SUYITNO KABUPATEN BOJONEGORO STA 0+000 – 3+000 Yulis Widhiastuti
Jurnal teknik sipil Vol. 6 No. 1 (2021): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.695 KB)

Abstract

Kondisi suatu jalan sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan perekonomian dan pembangunan suatu bangsa. Perkembangan globalisasi juga mempengaruhi tingkat mobilitas yang berdampak pada penggunaan kendaraan yang semakin meningkat, mengakibatkan beban volume kendaraan melampaui batas kelas jalan yang sudah direncanakan, sehingga kualitas dan usia perkerasan semakin berkurang (Hardiyatmo, 2007). Salah satu ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kerusakan adalah Jalan Lettu Suyitno. Kerusakan pada jalan tersebut antara lain terdapat beberapa lubang, retak turun atau ambles, retak buaya, terdapat juga beberapa tambalan dan banyak aggregat dari hotmixnya terlepas. Salah satu metode yang dapat diguakan untuk memperoleh nilai kondisi suatu jalan adalah dengan Road Condition Survey (RCS) atau Survei Kondisi Jalan dengan bantuan Microsoft Excel sebagai program pengolahan data yang saat ini dipergunakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jarigan jalan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Surface Distress Index (SDI) nilai kondisi jalan pada Ruas Jalan PUK Jalan Lettu Suyitno Kabupaten Bojonegoro STA 0+000 – 3+000 memiliki kondisi jalan Baik = 2,00 Km pada STA 0+400 – 2+200 dan STA 2+800 – 3+000, Sedang = 0,60 Km pada STA 0+000 – 0+200 dan STA 2+200 – 2+600, Rusak Ringan = 0,20 Km pada STA 2+600 – 2+800 dan Rusak Berat = 0,20 Km pada STA 0+200 – 0+400. Pengaruh Interval Unit Segment terhadap besaran Surface Distress Index (SDI) pada Ruas Jalan PUK Jalan Lettu Suyitno Kabupaten Bojonegoro STA 0+000 – 3+000 adalah semakin panjang Interval Unit Segment maka nilai Surface Distress Index (SDI) akan semakin besar.
Studi Perencanaan Beton Mutu Tinggi SCC Dengan Tambahan Limbah Karbit Dan Silicafume: Planning Study of SCC High Quality Concrete With Addition Of Carbide And Silicafume Waste Yulis Widhiastuti; Abdul Mujib
Jurnal teknik sipil Vol. 6 No. 2 (2021): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil Unigoro
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.472 KB)

Abstract

Self Compacting Concrete atau biasa disingkat dengan SCC merupakan beton inovatif yang dapat memadatkan sendiri (tanpa vibrator),dan mampu mengalir dengan beratnya sendiri untuk mengisi bekisting dengan jenuh tanpa mengalami segregasi. Salah satu Alternatif untuk penambahan campuran beton ini diantaranya memanfaatkan limbah karbit. Limbah di Indonesia ini biasanya di buang begitu saja tanpa ada pengolahan sehingga berdampak buruk pada lingkungan. Sebagai bahan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) limbah karbit dapat dimanfaatkan dalam pembuatan beton mutu tingi SCC sebagai bahan subtitusi semen. Paper ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah karbit dan silicafume sebagai bahan subtitusi semen dalam pembuatan beton SCC, dan untuk mengetahuikuat tekan beton dengan nilai tertinggi terhadap mutu beton SCC Dengan tambahan limbah karbit dan Silicafume dengan metode experimental di laboratorium. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan diketahui bahwa Kuat tekan beton maksimum diperoleh dengan variasi limbah karbit yang optimum sebesar 10 % yakni sebesar 32,08 MPa, dan Nilai kuat tekan optimum terjadi pada penambahan persentase limbah karbit 10% yakni sebesar 32,08 Mpa dibandingkan dengan 0% limbah karbit sebesar 26,94 MPa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan limbah karbit dan silicafume belum bisia digunakan untuk perencanaan beton mutu tinggi, karena hasil kuat tekan yang dihasilkan belum memenuhi syarat yang berlaku ≥ 41,4 MPa.
Analisis Jaringan Distribusi Air Baku Desa Guyangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro: Analysis Of Raw Water Distribution Network Guyangan Village, Trucuk District, Bojonegoro Regency Ayu Setiyani; Yulia Indriani; Yulis Widhiastuti
Jurnal teknik sipil Vol. 7 No. 2 (2022): De'Teksi : Jurnal teknik sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.636 KB)

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam menunjang kehidupan manusia, Desa Guyangan Kecamatan Trucuk semakin banyak membutuhkan air seiring dengan perkembangannya yaitu khususnya air bersih. Di Desa Guyangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro terdapat jaringan pipa distribusi air bersih, namun belum semua pelanggan terlayani dan distribusi kurang lancar. Dalam penelitian ini dilakukan kajian pemenuhan Kebutuhan dan ketersediaan air bersih di Desa Guyangan Kecamatan Trucuk dilakukan dengan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil Kajian didapatkan jumlah Pertumbuhan penduduk Desa Guyangan untuk 10 tahun mendatang menggunakan metode Aritmatik dan 10 tahun mendatang dimulai dari tahun 2021 sampai tahun 2031 dengan jumlah penduduk di tahun 2021 sebanyak 1975 jiwa dan ditahun 2031 sebanyak 2365 jiwa. Berdasarkan hasil perhitungan dari program EPANET 2.2 tekanan dan kecepatan jaringan distribusi air belum memenuhi kriteria perencanaan jaringan transmisi dan distribusi maka direncanakan penambahan Pompa dengan head 60 m dan perubahan diameter pipa 50 mm. Hasil rekomendasi analisis simulasi hidrolis dari program EPANET versi 2.2. menunjukkan bahwa kecepatan aliran (Velocity) diatas 0,3 m/s paling besar 3,97 m/s dan paling rendah 0,30 m/s dan tekanan (pressure) lebih dari 10 m yaitu paling besar 78,73 m dan paling rendah 14,73 m. Sehingga dari rekemondasi perencanaan penambahan pompa dan perubahan dimensi pipa menunjukkan perhitungannya sesuai dengan kriteria perencanaan jaringan transmisi dan distribusi.