Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Uji Komparasi Quality of Service Antara Metode Routing dan VLAN pada Distribusi Paket Data Jaringan Internet Surono Surono; Febrian Wahyu Christanto; Charis Maulana
Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi Vol 4, No 2 (2020): November (2020)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jprt.v16i2.3058

Abstract

Internet memiliki mobilitas yang sangat tinggi terutama di masa Pandemi Virus Covid-19 saat ini. Sebagai contoh proses belajar mengajar di dunia pendidikan diharuskan berjalan secara online menjadikan internet sebagai kebutuhan paling penting. Universitas Semarang adalah institusi pendidikan yang saat ini memiliki total bandwidth sebesar hampir 3 Gbps, didistribusikan baik secara wired dan wireless ke seluruh LAN meliputi sekitar 15-20 gedung. Pengguna internet di Universitas Semarang dapat mencapai 2000-5000 user setiap harinya. Metode distribusi paket data jaringan internet menggunakan metode VLAN Routing pada Switch Layer 3. Permasalahan pembagian bandwidth yang tidak merata, beban kerja hardware yang tinggi, serta status down pada distribusi paket data menyebabkan QOS dari internet menjadi tidak optimal. Dalam distribusi paket data terdapat 2 (dua) metode yang dapat diterapkan yaitu VLAN Routing pada Switch Layer 3 dan Routing pada Router menggunakan NAT. Penelitian ini akan melakukan uji komparasi QOS pada kedua metode distribusi paket data. Parameter yang akan dibandingkan adalah efisiensi resource, beban kerja resource, manajemen bandwidth, manajemen trafik, throughput, kecepatan distribusi, dan keamanan. Metode penelitian menggunakan PPDIOO. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi suatu pendukung keputusan bagi administrator jaringan dalam hal penggunaan metode dalam distribusi paket data internet pada LAN untuk optimalisasi QOS penggunaan internet.
APPLICATION GATEWAY DAN STATEFUL INSPECTION METHOD PADA IMPLEMENTASI FIREWALL UNTUK OPTIMASI KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Vensy Vydia; Surono Surono; Galih Setiarso
Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi Vol 4, No 2 (2020): November (2020)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jprt.v16i2.2624

Abstract

Firewall atau keamanan sangat di perlukan untuk jaringan internet pada saat ini dengan semakin berkembangnya teknologi internet dan semakin berkembangnya berbagai macam ancaman dari dunia maya entah itu virus maupun yang lainya firewall merupakan alat atau software keamana jaringan seperti pada hadware jaringan pada umumnya dan firewall Application Gateway ini sangat   sesui diterapkan pada model jaringan internet dengan sekala menengah maupun sekala besar, suatu kampus dengan jaringan yang sangat luas dan besar sangat memerlukan firewall untuk keamana jaringan localnya.Stateful pada firewall merupakan bagian penting untuk memfilter suatu paket ada yang di minta dan di kirim kepada penguna jaringan internet. Pada bagian ini sangat riskan terhadap serangan keamanan. Keamanan pada data di suatu instansi sangat di perlukan supaya mencegah kebocoran data kepada pihak pihak yang tidak bertanggung jawab serta penyalahgunaan data.  Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) dewasa ini seringkali terjadi. Kejahatan computer (cyber crime)pada dunia maya seringkali dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin menenembus suatu keamanan sebuah sistem. Aktivitas ini bertujuan untuk mencari, mendapatkan, mengubah, dan bahkan menghapus informasi yang ada pada sistem tersebut jika memang benar-benar dibutuhkan
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA BERBASIS ARDUINO UNTUK MIKRO INDUSTRI Galih Setiarso; Febrian Wahyu Christanto; Surono Surono
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7443

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini melibatkan mitra yaitu SMK Negeri 8 Semarang. Berdasarkan wawancara, mitra kekurangan emulator Arduino dan terbatasnya jam praktikum yang mendukung proses pemahaman siswa terhadap bidang elektronika komputer.  Emulator  Arduino  dibutuhkan untuk merangsang daya nalar dan imajinasi siswa terutama dibidang ilmu komputer dan jaringan. Maka dibutuhkan suatu pembelajaran khusus membantu proses belajar siswa dalam memahami penggunaan Arduino. Kegiatan PkM yang dilaksanakan pada 11 November 2020 bertempat di Lab TKJ SMK Negeri 8 Semarang diikuti oleh 10 perwakilan siswa dan 3 orang guru berisi pelatihan dan praktikum pembuatan fungsi switching, monitoring, dan controlling pada lampu LED menggunakan beberapa sensor yaitu sensor gerak dan sensor suhu. Kegiatan yang dilaksanakan pada masa Pandemi Virus Covid-19 ini direkam dan disiarkan pula secara live streamming via Youtube agar dapat diikuti pula oleh seluruh siswa sekolah di rumah masing-masing. Langkah pelaksanaan PkM adalah pemaparan materi, praktikum, Pre-Test, dan Post-Test. Hasilnya membuktikan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa SMK Negeri 8 Semarang terhadap penggunaan Arduino sebesar 66 %. Diharapkan dari kegiatan PkM ini terjadi peningkatan kemampuan para siswa jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan SMK N 8 Semarang dalam memanfaatkan Arduino untuk menambah skill dan keterampilan untuk mengembangkan mikro industri dalam penerapan teknologi tepat guna.
PENGENALAN DAN PENGKABELAN KABEL SERAT OPTIK (FO) SEBAGAI MEDIA TRANSMISI TELEKOMUNIKASI BAGI SISWA SMK NEGERI 8 SEMARANG Vensy Vydia; Surono Surono; Galih Setiarso
TEMATIK Vol 3, No 1 (2021): Juni (2021)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.2623

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Pengenalan dan pengkabelan kabel serat optic ( FO) sebagai media transmisi komunikasi data bagi mahasiswa SMK N 8 Semarang melibatkan mitra Sekolah wilayah kota semarang. Berdasarkan wawancara dengan mitra ternyata untuk pengetahuan tentang kabel serat optic masih sangat kurang apalagi dalam praktikumnya dan dengan keterampilan tentang jaringan fiber optik yang saat ini masih terkesan sebagai hadware jaringan yang sulit di jumpai, maka dengan alasan tersebut diperlukan pengetahuan tentang kabel serat optik sejak masih sekolah menengah khususnya sekolah menengah kejuruan.Dalam kegiatan ini, mitra akan diberikan pelatihan tentang kabel serat optik,berbagai teori tentang kabel serat optik serta pemanfaatan kabel serat optik dari cara pengupasan ,penyambungan (Splicing), peralatan peralatan yang dibutuhkan dalam penyambungan serta peralatan pendukung lainya ,karena kabel serat optic sangat berbeda dengan kabel UPT pada umumnyaTujuan dari pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan para murid murid jurusan Teknologi Komputer Jaringan di SMK N 8 Semarang dalam memanfaatkan kabel serat optik sebagai media tranmisi komunikasi data  Kata kunci: Pengabdian SMKN 8 ,Teknologi jaringan,kabel serat optic
ASISTEN KELAS INTERAKTIF MOODLE BERBASISKAN INTERNET OF THINGS DAN TELEGRAM BOT Alauddin Maulana Hirzan; Surono Surono; Galih Setiarso
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3833

Abstract

Pendidikan adalah aspek kehidupan yang juga menjadi hak asasi dari tiap manusia. Oleh karena itu, pendidikan tidak boleh putus dalam keadaan apapun. Semenjak terjadinya pandemi di seluruh dunia, popularitas platform Moodle sebagai tempat pembelajaran daring meningkat. Namun hal ini tidak diimbangin dengan sumber daya manusianya. Banyak sekali para pengajar senior yang tidak familiar dengan platform tersebut. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan untuk mendesain sebuah asisten kelas interaktif berbasiskan Internet of Things dan Telegram Bot untuk membantu para pengajar untuk mengakses Moodle hanya melalui aplikasi berpesan instan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, model tersebut telah sukses melayani 117.628 permintaan. Namun juga disertai permintaan dalam antrian mencapai 75.526 permintaan dan permintaan gagal mencapai 3.175 permintaan. Berdasarkan kecepatan waktu respons nya, model dapat melayani 1000 pengguna dengan rata-rata waktu 66,86 detik. Bisa disimpulkan bahwa model yang diusulkan berhasil melayani banyak pengguna meskipun memiliki kegagalan yang tidak signifikan.