Bagus Dimas Setiawan
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN USAHA KUE LAPIS LEGIT RISQI SARI DI KOTA BENGKULU Bagus Dimas Setiawan; Karin Elista
Jurnal AGRIBIS Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.154 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v14i2, Juli.1646

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan Usaha Kue Lapis Legit Risqi Sari serta menyusun alternatife strategi yang dapat dilakukan, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2019 di UKM (Usaha Kecil Menengah) Lapis Legit Risqi Sari Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah metode survey dan observasi langsung kelapangan, menggunakan bantuan kuesioner, penentuan responden dilakukan dengan sengaja (purposive) pada usaha kue lapis legit Risqi Sari di Kota Bengkulu sebanyak 10 responden. Analisis data berupa analisis deskriptif dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari identifikasi analisis IFE dan EFE terdapat 8 faktor kunci pada faktor internal terdiri dari kekuatan dan kelemahan, Faktor kekuatan: 1) Harga produk yang terjangkau; 2) Produk yang dihasilkan bervariasi; 3) Lokasi usaha strategis; dan 4) Nomor perizinan dan sertifikat usaha. Faktor kelemahan yaitu: 1) Sistem pencatatan keuangan yang manual; 2) Metode promosi yang belum efisien; 3) Jumlah tenaga kerja terbatas; dan 4) Alat produksi pendukung masih terbatas. Faktor kunci pada faktor eksternal yang terdiri dari peluang-ancaman, pada faktor peluang yaitu ; 1) Hubungan yang dekat dengan pemasok bahan baku; 2) Loyalitas konsumen; 3) Sering dihidangkan pada acara besar; dan 4) Perubahan gaya hidup masyarakat. Pada faktor ancaman yaitu: 1) Munculnya pesaing dengan produk sejenis; 2) Munculnya pesaing dengan produk berbeda; 3) Kestabilan harga bahan baku; dan 4) Daya beli konsumen (tergantung waktu).Kata Kunci: UKM, Strategi Pengembangan, Analisis SWOT, Bengkulu
Peluang dan tantangan usaha pengembangan pembibitan sapi Bali yang diintegrasikan pada tanaman kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat Bagus Dimas Setiawan; Karin Elista; Arfa'i Arfa'i; Yuliaty Shafan Nur
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i2.1696

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi serta permasalahan dalam upaya pengembangan pembibitan sapi Bali terintegrasi melalui potensi seperti, sumberdaya alam (SDA), dan juga sumberdaya manusia (SDM). Penelitian dilakukan pada bulan November s/d Desember 2018. Penetapan lokasi penelitian dilakukan secara purposive karena daerah tersebut merupakan daerah sentra pengembangan usaha sapi potong di Sumatera Barat. Berdasarkan data sekunder terdapat kelompok tani yang melakukan integrasi antara sapi dan sawit ini. Metoda yang dilakukan adalah metoda survey, dengan wawancara langsung kepada anggota kelompok ternak yang memperoleh bantuan dana integrasi sapi dengan sawit oleh Pemerintah. Analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif, Uji Mann-Whitney and Kruskal Wallis dan analisis Location quation (LQ). Integarasi ternak sapi-sawit menggunakan metode LEISA (low external input suistinable agriculuter), dengan adanya hubungan antara tanaman budidaya di perkebunan dengan ternak yang dapat memberikan manfaat pada masing-masing subsektor tersebut (simbiosis mutualisme). Diharapkan dengan adanya infromasi identifikasi potensi dan juga solusi dari permasalahan yang ada pada saat ini, maka dalam pengembangan integrasi sapi Bali-sawit bisa berkembang dengan baik dan bisa memberikan dampak positif pada peningkatan produktivitas antara sapi dan perkebunan kelapa sawit.Kata Kunci : Integrasi, Sapi Bali, Kelapa Sawit, Leisa, Pasaman Barat