Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERUBAHAN BEBAN TERHADAP ARUS LISTRIK PADA MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN KENDALI VSD DI LABORATORIUM CENTER OF EXCELLENCE SMK NEGERI 1 REJANG LEBONG Venci Firnando; Prismar; Sunan Hamri
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 2 No 1 (2022): JURNAL TEKNIK ELEKTRO RAFLESIA
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hampir 70 % energi yang dihasilkan pembangkit dikonsumsi oleh motor- motor listrik. Penggunaan motor induksi pada industri maupun pabrik-pabrik lebih menguntungkan dibandingkan motor DC maupun sinkron, salah satu keuntungannya adalah perawatan mudah dan efisiensi tinggi Pada mesin-mesin di industri pengaturan kecepatan mutlak dibutuhkan. Seiring dengan perkembangan elektronika daya, hal ini menjadi sangat mudah untuk dilakukan, yaitu dengan menyuplai motor dengan inverter variable speed drive (VSD). Dengan suplai Variable Speed Drive, pengaturan kecepatan motor sangat mungkin untuk dilakukan yaitu dengan mengatur frekuensi tegangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan inverter Variable Speed Drive terhadap kinerja motor induksi tiga fasa. pengujian dilakukan pada frekuensi 50 Hz (frekuensi jala-jala), 30, 35, 40, 45, 50 Hz (frekuensi inverter) dan motor dibebani sebesar 0.5, 1, 1.5, 2, 2.5, 3 Nm. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan antara lain, penggunaan inverter Variable Speed Drive mengakibatkan efisiensi motor menjadi lebih baik saat disuplai dari VSD
PENGATUR TINGGI PERMUKAAN AIR DENGAN SENSOR THERMISTOR Prismar; Mhd Lukmansyah
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL TEKNIK ELEKTRO RAFLESIA
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thermistor merupakan salah satu bahan semikonduktor yang terbuat dari campuran mangan, kobalt, dan oksida nikel. Thermistor sangat perka terhadap perubahan suhu, dengan adanya perubahan tersebut memberikan dampak terhadap nilai tahanan listriknya. Dengan kombinasi beberapa komponen elektronika dan listrik, maka dapat dirancang untuk beberapa keperluan. Salah satunya adalah untuk pengatuiran tinggi permukaan air pada bak atau penampung air yang berada di kamar penampung air atau pada menara air. Fungsi thermistor pada alat ini adalah sebagai sensor, dengan memasang thermistor pada ketinggian tertentu di atas permukaan air. Setelah thermistor disentuh air, maka suhu yang diterima thermistor berubah, perubahan inilah yang menyebabkan rangkaian kontrol bekerja dan sekaligus mengatur kerja motor pompa. Rangkaian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu rangkaian catu daya dan rangkaian kontrol. Rangkaian catu daya berfungsi sebagai penyuplai arus dan tegangan ke rangkaian kontrol sesuai dengan tegangan kerja rangkaian tersebut. Berdasarkan analisa data untuk rangkaian catu daya besarnya tegangan puncak (Vpeak) sebesar 16,79 Volt, arus penyearahan (Idc) adalah 0,009 mA dan ukuran tinggi riak gelombangnya (Vrip) hanya 0,0075 mV. Sedangkan besarnya tegangan setelah ditapis kapasitor V2(Peak) atau tegangan searah (Vdc) adalah 16,94 Volt. Karena catu daya menggunakan penstabil tegangan yaitu dioda zener 12 Volt, maka tegangan keluarannya mendekati 12 Volt. Pada rangkaian kontrol, diperoleh besarnya nilai arus basis (IB) sebesar 12,2 μA, besarnya arus kolektor (IC) adalah 20 μA, dan arus emiter (IE) sebesar 32,2 μA.