Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perangkat Monitoring dan Kontrol Fasilitas Utility mengggunakan Outseal PLC & Smartphone Oki Setyawan; Endang Sri Rahayu
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v1i8.58

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sistem monitoring dan kontrol di dunia industri, untuk memantau dan mengontrol suatu perangkat elektronik. Metode pengumpulan data menggunakan alat simulasi. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa penggunaan daya listrik berlebih berbanding lurus dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan, sehingga diharapkan alat ini mampu memberikan informasi yang bermanfaat berupa pemantauan, penggunaan dan tindakan atau tindakan melalui smartphone. Setelah dilakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa monitoring dan kontrol suatu peralatan dapat dilakukan melalui jaringan internet dengan menggunakan smartphone atau android sebagai HMI.  Komunikasi yang digunakan dapat melalui jaringan Wifi mode direct dengan menggunakan modul sebagai pemancar sinyal. Perangkat sudah diuji coba dengan keberhasilan 100% pada fungsi seluruh panel yang dirakit. Aktual pemakaian daya juga dapat dilihat melalui perangkat KWH meter yang sudah dipasang pada alat. Untuk radius paling efektif penggunaan alat ini adalah pada area kurang dari 30 meter.
Rancang Bangun Sistem Pengisian dan Pengosongan Tangki Otomatis pada Praktikum Mesin Dinamika Proses Menggunakan ESP32 dan Platform Komunikasi Blynk Renggo Mike Al'Aziz; Endang Sri Rahayu
Jurnal Teknologi Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i1.111

Abstract

Pelaksanaan praktikum merupakan hal yang penting disetiap pembelajaran, peralatan yang disiapkan juga harus sesuai dengan kebutuhan dan update. Terkadang kesulitan dalam pelaksanaan praktikum dengan peralatan yang masih manual dan menyulitkan penggunanya. Contohnya untuk mesin dinamika proses pada pengisian dan pengosongan air yang manual. Pada mesin dinamika proses ini terjadi proses perpindahan air dari tangki satu ke lainnya yang dilakukan juga dengan pemanasan secara otomatis pada sumbernya. Proses ini yang terjadi secara manual membuat mahasiswa menjadi kurang aman dan beresiko. Selanjutnya, untuk pengambilan sampel data yang masih manual serta rekapan data yang masih ditulis secara manual juga membuat proses praktikum memakan waktu yang lama.  Oleh karena itu penulis merancang sebuah sistem, yaitu Sistem Otomatis Pengisian dan Pengosongan Tangki Mesin Dinamika Proses berbasis ESP32 dan Blynk yang menjadi referensi bagi pengguna dalam melakukan praktikum. Tujuan utama dari perancangan alat ini adalah membuat sistem yang otomatis dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini untuk mempermudah pelaksanaan praktikum bagi penggunanya. Alat ini dilengkapi dengan fitur kontrol dengan menggunakan Android yang diakses pada aplikasi Blynk, kemudian dapat bekerja secara otomatis dengan Sensor Ultrasonic SR-HC04 dengan ketinggian tertentu. Mikrokontroler ESP32 ini yang berfungsi sebagai Internet of Thing dengan memantau dan mengkontrol pompa air. Tidak hanya itu, untuk pemanas / heater water dikontrol pada Aplikasi Blynk. Kemudian, untuk rekapan data praktikum yang dibutuhkan juga bisa di Report melalui Aplikasi Blynk. Sehingga mahasiswa dengan mudah memperolah data. Serta mahasiswa tidak perlu khawatir jika terjadi gangguan pada jaringan internet, karena disiapkan sistem manual dengan saklar yang memiliki fungsi tersendiri.
Perancangan Sistem Informasi “DIAMONS” (Diabetes Monitoring System) Berbasis Internet of Things (IoT) Endang Sri Rahayu; Nurul Amalia
Jurnal Teknologi Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.578 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v6i1.4

Abstract

Diabetes merupakan penyakit “silent killer” yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darahdan kegagalan sekresi insulin. World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 menyatakanbahwa diabetes menduduki urutan ke-6 sebagai penyakit mematikan di Indonesia. Sehingga upayapencegahan dan penanganan diabetes perlu mendapat perhatian yang serius. Internet of Things (IoT)dapat dijadikan sarana penunjang dalam penanganan penyakit diabetes. Inovasi ini memungkinkanperangkat perawatan kesehatan terhubung dengan jaringan internet, sehingga data pasien dapatdiperbaharui dan diakses secara real-time. Selain mempermudah akses, penggunaan IoT juga akanmemberikan nilai tambah pada efisiensi biaya pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untukmerancang software sistem monitoring gula darah berbasis web yang terintegrasi dengan IoT,sehingga pasien dapat melakukan pemeriksaan, konsultasi dengan dokter dan melihat data rekammedis dari jarak jauh. Data hasil pemeriksaan akan disimpan didalam cloud dan ditampilkan secaraonline. Penelitian ini menggunakan Node MCU ESP8266 sebagai mikrokontroller yang telahdilengkapi dengan modul WiFi, Thingspeak sebagai cloud, aplikasi online dengan “Diamons” sebagaidashboard yang mampu menampilkan presentasi data grafis, dibangun dengan bahasa HypertextPreprocessor (PHP) sebagai bahasa pemogramannya. Penelitian ini akan melibatkan pihak medisdalam pengambilan keputusan. Umpan balik yang diberikan kepada pasien berupa anjuran sepertiresep obat, pola makan, dan kegiatan fisik yang harus dilakukan oleh pasien.
Sistem Security Door Lock Berbasiskan Gerakan dengan Pengiriman Gambar menggunakan Internet of Things Fendy Setiawan; Endang Sri Rahayu
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v1i8.57

Abstract

Keamanan merupakan hal yang penting dan harus dipenuhi oleh setiap individu. Secara fisik, keamanan bangunan (rumah, perkantoran) menjadi perhatian dalam penelitian ini. Pengaplikasian sistem operasi Android meenggunakan Internet of Things (IoT) diharapkan memudahkan pengguna untuk memantau serta mengontrol penguncian pintu (door lock) bangunan. Sistem menggunakan sensor hall effect sebagai pendeteksi keadaan pintu serta kamera ESP32-Cam untuk mengambil gambar (foto) orang yang membuka atau menutup pintu.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor hall effect dan sensor PIR dapat bekerja dengan baik hingga mencapai tingkat keberhasilan 100%. Sensor hall effect pada sudut besaran bukaan pintu 0o – 20o , data pada firebase menunjukkan nilai 0 yang berarti pintu masih dalam keadaan tertutup, hal ini disebabkan karena adanya gaya Lorentz, sedangkan pada sudut 20o – 90o , data pada firebase menunjukkan nilai 1 yang berarti status pintu terbuka. Waktu rata-rata yang diperlukan dari trigger PIR sampai foto hasil ESP32-Cam tersimpan di Google drive adalah 9 detik. Salah satu faktor penentu waktu kirim adalah kualitas sinyal internet yang dipakai pada saat pengujian
Perancangan Smart Home Untuk Pengendalian Peralatan Elektronik Dan Pemantauan Keamanan Rumah Berbasis Internet Of Things Endang Sri Rahayu; Romi Achmad Mukthi Nurdin
Jurnal Teknologi Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.267 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v6i2.23

Abstract

Perkembangan teknologi  “Smart Home” merupakan dampak perkembangan kemajuan teknologi yang bertujuan membantu manusia  mengelola aktifitas sehari-hari dalam mengendalikan peralatan elektronik serta memantau kondisi rumah.  Pengendalian perangkat elektronik di beberapa titik lokasi secara otomatis dilakukan dengan mengirimkan sms dari handphone ke modul pengendali. Perangkat ini juga akan menghubungkan modul pengendali melalui jaringan internet sehingga terbangun fungsi  Internet Of Things (IOT). Smart Home berbasis Arduino memfasilitasi sistem keamanan rumah dengan memasang sensor Infra Red untuk mendeteksi adanya objek yang bergerak, Sensor MQ-2 untuk mendeteksi kebocoran gas, Sensor DHT11 untuk mendeteksi temperature dan kelembaban, Sensor Ultrasonic untuk mengukur ketinggian air pada penampung air. Perangkat pemodelan Smart Home Berbasis Arduino dan Internet Of Things (IoT Node MCU ESP8266) memiliki dashboard dan database yang tersimpan pada Virtual Private Server (VPS). Dashboard dan database ditampilkan dengan mengetikkan IP Address yang disediakan oleh VPS pada browser, sehingga alat tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui jaringan internet. Sensor DHT11 memiliki error rata-rata sebesar 1,83 Celcius. Batas nilai pada area berbahaya untuk sensor gas (LPG/asap) disetting diatas 200 ppm, untuk membunyikan alarm. Sensor PIR dapat mendeteksi pergerakan hingga jarak 5 meter. Sensor ultrasonik mampu mendeteksi jarak  4 meter.
Prototype-Design of Soil Movement Detector Using IoT Hands-on Application Reza Diharja; Muhammad Reza Fahlevi; Endang Sri Rahayu; Wike Handini
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 4 (2022): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i4.1709

Abstract

The landslide disaster that killed people occurred due to public ignorance of the type of soil prone to landslides. Several efforts have been made to create prototype tools for soil movement detection. However, researchers using the Internet of Things (IoT) technology are still limited. The IoT allows for the transmission of data over an internet connection, is always connected, offers remote control capabilities, and data sharing. All of this served as the prototype design of foundation for the soil movement detection. A light-based proximity sensor is used in system, and its output is represented as a movement of the soil on an inclined plane. F furthermore, the data used as input for the NodeMCU ESP8266 microcontroller is linked to the internet. The output is an HMI in the form of an LCD monitor that displays the soil movement measurement. The simulation of disturbances in an inclined plane is done differently depending on the frequency and duration. Moreover, monitoring is carried out by transferring processed data to the Blynk platform, which is subsequently shown in real time via the Blynk Android application. The test results of the tool used three distinct samples, as well as varied disturbance frequencies and durations. With the soil samples, the biggest movement data was 5cm achieved at a disturbance frequency of 5Hz and 40 seconds duration. The largest movement data for sand samples was 11cm at a disturbance frequency of 3Hz and 50 seconds duration, followed by largest movement data for sand soil mixture samples was 8cm at a disturbance frequency of 5Hz and 50 seconds duration. People should not reside on slopes, especially if the soil's primary component is sand.