Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PEMBERIAN DANA DESA DALAM PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN DI PROVINSI BENGKULU Harmiati Harmiati; Mulyadi Mulyadi; Evsa Wulan Suri; Deni Triyanto
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 8 No 1 (2019): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v8i1.833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh pemberian dana desa terhadap penurunan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu. Data yang digunakan adalah data kemiskinan pada sembilan Kabupaten di Provinsi Bengkulu dari tahun 2015 -2018. Alat analisis yang digunakan adalah Scatter Plot Korelasi dengan data panel. Untuk melihat korelasi antara tingkat kemiskinan dengan besarnya dana desa yang diterima masing-masing Kabupaten di Provinsi Bengkulu tahun 2015 -2018. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penurunan kemiskinan tidak berkorelasi dengan pemberian dana desa pada Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Sehingga tujuan pemberian dana desa untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat belum tercapai
ANALISIS PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DI DESA TALANG RASAU KECAMATAN LAIS KABUPATEN BENGKULU UTARA Reni Reni; Harmiati Harmiati; Adi Sutojo
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 7 No 1 (2018): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v7i1.418

Abstract

Pemerintah Indonesia melakukan pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat dengan melaksanaan program kegiatan PKK seperti posyandu balita, lansia, arisan dan toga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dilihat dari posyandu lansia, balita, arisan dan toga, sehingga dapat diketahui kegiatan yang dilaksanakan PKK di Desa Talang Rasau Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara, metode yang diguanakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Penduduk lansia sudah mempunyai kesadaran akan potensi dan menyadari bahwa kegiatan posyandu lansia merupakan kebutuhan mereka, 2). Kegiatan posyandu balita terlaksana karena masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki balita menyadari akan manfaat posyandu balita bagi kesehatan ibu dan anak, 3). Kegiatan arisan PKK berlangsung dengan baik karena ibu-ibu mendapatkan pengalaman bidang sosial dan ekonomi, 4). Toga di Desa Talang Rasau kurang terawat karena kurangnya rasa memiliki diantara ibu-ibu PKK disamping itu masing-masing anggota PKK memiliki kesibukan dalam membantu ekonomi keluarga.
PROFIL LITERASI POLITIK MASYARAKAT PROVINSI BENGKULU Aries Munandar; Harmiati Harmiati
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 3 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan literasi politik masyarakat Provinsi Bengkulu, serta untuk memahami peran KPU dlam konteks keadaan literasi politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, untuk mengungkap fenomena berkenaan dengan literasi politik berdasarkan dokumen hasil penelitian yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bengkulu Selatan dan KPU Kabupaten Kepahiang serta keterangan informan dari KPU Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keadaan literasi politik di Provinsi Bengkulu masih sangat terbatas hanya pada literasi yang berkaitan dengan proses kepemiluan saja dan belum mencerminkan edukasi yang berorientasi pada penguatan sistem pemahaman dan aktualisasi hak dan kewajiban warga negara. Edukasi politik baru dilakukan oleh KPU melalui kegiatan sosialisasi, bintek dan pendidikan pemilih yang dilaksanakannya dalam rangka agenda tahapan pemilu yang akan digelarnya selaku penyelenggara pemilu. Negara belum memiliki program edukasi untuk peningkatan literasi politik yang sistemik dan berkelanjutan. Kekecewaan masyarakat pemilih terhadap sikap dan kinerja pemimpin dan wakil rakyat hasil pemilihan umum menimbulkan fenomena anomali dimana masyarakat diketahui memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang politik namun hal itu tidak konsisten dengan sikap dan perilakunya. Dalam edukasi politik KPU berperan dalam menyampaikan informasi tentang event pemilu yang diselenggarakannya dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat yang hanya terbatas pada konteks kepemiluan saja untuk kepentingan peningkatan prosentase voters turned out dan penurunan prosentase suara tidak sah.
Implementation Of Bengkulu Utaran Regent Regulation Number 47 Of 2018 Regarding Policies And Strategy Of Bengkulu Utara Regency In Management Of Household Waste And Household Like Waste Muhammad Nur Alfikri; Harmiati Harmiati; Edi Darmawi
Journal of Social Science and Humanities Vol. 2 No. 1 (2023): January-June
Publisher : GAYAKU PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jossh.v2i1.223

Abstract

This study aims to describe the implementation of North Bengkulu Regent Regulation Number 47 of 2018 concerning North Bengkulu District Policies and Strategies in the Management of Household Waste and Household Waste-like Waste, in terms of the supporting factors for successful implementation, namely: communication, resources, disposition/attitude executive and bureaucratic structure. This type of research is qualitative research. The location of this research was at the North Bengkulu Regency Environmental Service. Informal selection technique is the informant of this research is snowball sampling. Data collection was carried out through author observation, in-depth interviews and documentation studies. Data analysis was carried out through descriptive data analysis techniques. The results of this study indicate that the implementation of waste management policies in North Bengkulu Regency based on North Bengkulu Regent Regulation Number 47 of 2018 has been going well, especially in Arga Makmur City, as the capital of North Bengkulu Regency and also as the center of government administration and the regional economy. However, for the whole area of North Bengkulu Regency it has not been implemented properly, due to geographical constraints, limited resources and facilities. The success of this implementation is supported by communication factors, resources, dispositions or attitudes of the implementers as well as a well-run bureaucratic structure and community participation. Several obstacles to the implementation of this regulation, in the form of socialization to the community which is still lacking and resource constraints to reach all areas of North Bengkulu Regency.