Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK MENINGKATKAN INTELLIGIBILITY ESOPHAGEAL SPEECH BAGI PENDERITA TUNA LARING ABDULLAH FAQIH
Inovasi Fisika Indonesia Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.589 KB) | DOI: 10.26740/ifi.v6n3.p%p

Abstract

Abstrak Suara manusia yang digunakan sebagai alat komunikasi verbal terjadi melalui proses pengencangan laring. Sehingga akibat pengencangan laring tersebut, laring bergetar . Adanya tekanan udara dari paru-paru kemudian disempumakan dengan getaran udara yang berasal dari laring tersebut melalui bagian-bagian yang terdapat pada rongga mulut seperti lidah, gigi, dan bibir. Namun terkadang ada suatu kasus dimana seseorang tidak bisa lagi berbicara (bersuara) normal. Hal tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada pita suara. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kerusakan pita suara, salah satunya akibat terkena kanker pita suara. Apabila seseorang telah terkena kanker pita suara, dan sel kanker telah 80% menutupi glottis maka tindakan terbaik pada kondisi ini yaitu operasi pengangkatan pita suara (laryngectomy). Untuk mengembalikan kemampuan bicara pasien laryngectomy salah satunya dengan esophageal speech. Akan tetapi, esophageal speech tersebut memiliki kualitas suara yang rendah. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Hidden Markov Model (HMM) untuk meningkatkan kualitas esophageal speech tersebut. Sehingga fokus studi kolokium ini yaitu mengetahui tingkat kualitas esophageal speech pada penderita tuna laring dan mendingkatkan intelligibility sinyal pada esophageal speech dengan menggunakan Hidden Markov Model (HMM). Kata kunci: Hidden Markov Model, kejelasan suara esofagus, tuna laring Abstract The human voice used as a verbal communication tool that occurs through the process of tightening the larynx. So due to the tightening of the larynx, the larynx vibrates. The existence of air pressure from the lungs then it enhanced with the vibration of the air that coming from the larynx through the parts contained in the oral cavity such as tongue, teeth, and lips. But sometimes there is a case where a person cannot speak normally any longer. This happens because of damage to the vocal cords. Many factors can cause a person to damage the vocal cords, one of them due to cancer of the vocal cords. If a person has acquired vocal cord cancer, and the cancer cell has 80% covered the glottis then the best action under these conditions is surgical removal of the vocal cords (laryngectomy). To restore speech ability of laryngectomy patient one of them is with esophageal speech. However, the esophageal speech has a low sound quality. In this study, the author uses the Hidden Markov Model (HMM) to improve the quality of esophageal speech. So the focus of this colloquium study is to know the level of esophageal speech quality in people with laryngectomy and improve the intelligibility signals in esophageal speech by using Hidden Markov Model (HMM). Key words: Hidden Markov Model, intelligibility esophageal speech, laryngectomy
Adsorption Cd (II) by Zeolite from Bottom Ash Modified by Dithizone didik krisdiyanto; khamidinal; abdullah faqih
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.42-06

Abstract

Telah disintesis zeolit dari abu dasar batubara dan dimodifikasi dengan ditizon serta digunakan sebagai adsorben logam Cd (II). Zeolit dan zeolit ditizon yang dihasilkan dikarakterisasi dengan XRD, FTIR dan GSA serta dipelajari kesetimbangan, kinetika dan termodinamika adsorpsi terhadap logam Cd (II). Hasil karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan telah terbentuk zeolit dengan struktur menyerupai zeolit X, zeolit A, zeolit Sodalit, zeolit Na-P, serta ditemukan difaktogram dari ditizon pada zeolit termodifikasi. Hasil dari FTIR ditemukan serapan pada rentang 300-1250 cm-1 yang merupakan daerah spesifik zeolit, serta ditemukan juga gugus –NH dan –SH ditizon. Hasil GSA menunjukkan penambahan ditizon menurunkan luas permukaan spesifik zeolit. Kinetika adsorpsi mengikuti model pseudo orde kedua dengan nilai konstanta laju untuk zeolit sintesis sebesar -0,97 g/mg.min-1 dan zeolit termodifikasi ditizon sebesar 0,0291 g/mg.min-1. Kesetimbangan adsorpsi logam Cd (II) mengikuti model isoterm langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 1,19 mg/g pada zeolit sintesis dan 2,35 mg/g pada zeolit termodifikasi ditizon.