Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan dan Konseling dalam Peningkatan Sikap Tanggap dan Mitigasi Bencana Melalui Video Tutorial dan Simulasi di SD Negeri 2 Gledeg Karanganom Klaten Yanuar Bagas Arwansyah; Herwinda Putri Daniswari
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v3i1.549

Abstract

Secara geografis Kabupaten Klaten berada di kaki Gunung Merapi dan pesisir selatan Pulau Jawa. Dilihat dari sisi potensi bencana alam, maka di seluruh wilayah Kabupaten Klaten memiliki potensi terjadinya bencana gempa tektonik dan gempa vulkanik. Melihat potensi bencana di Kabupaten Klaten, maka adanya pelatihan dan konseling dalam meningkatkan sikap tanggap dan mitigasi bencana menjadi hal yang sangat vital untuk dilakukan. Pelatihan dan konseling dilakukan di SD Negeri 2 Gledeg yang berada di daerah potensial III. Sekolah ini dipilih karena berada di antara daerah potensial gempa tektonik dan daerah gempa vulkanik Merapi. Persoalan yang dihadapi mitra adalah belum pernah diadakannya pelatihan dan konseling sikap tanggap dan mitigasi bencana. Kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu pelatihan tanggap bencana yang diawali dengan sosialisasi jenis bencana, potensi kebencanaan pada wilayah mitra, pelatihan melalui video tanggap bencana, dan simulasi tanggap bencana, pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). Selain itu, dilakukan konseling untuk memberikan persiapan sebelum terjadinya bencana dan pasca terjadinya bencana. Melalui kegiatan PKM ini dapat meningkatkan pemahaman mitra terkait tentang sikap tanggap dan mitigasi bencana serta konseling pada korban bencana. Selain itu, juga meningkatkan pemahaman mitra dalam hal pertolongan pertama sehingga  terwujudnya masyarakat yang tanggap dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayahnya.
REVITALISASI BUDAYA LOKAL SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN KEILMUAN BERDASARKAN VISI DAN MISI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Yanuar Bagas Arwansyah
JURNAL SKRIPTA Vol 5 No 1 (2019): SKRIPTA MEI 2019
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.477 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v5i1.124

Abstract

Abstrak: Artikel ini bertujuan menganalisis secara kritis visi dan misi 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi 4 International Colleges & Universities. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan analisis wacana kritis yang mengacu pada teori Michel Foucault. Teori analisis wacana Foucault mengacu pada wacana sebagai alat bagi kepentingan kekuasaan, hegemoni, dominasi budaya, dan ilmu pengetahuan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa visi dan misi 10 perguruan tinggi tersebut mengandung unsur-unsur yang sejalan dengan fungsi wacana menurut Foucault. Hal tersebut didasari pada visi dan misi setiap perguruan tinggi yang memiliki tujuan mengembangkan institusi berkelas internasional, namun tetap dengan berdasar pada pengembangan ilmu pengetahuan yang berakar pada budaya lokal. Kata kunci: wacana, visi, misi, perguruan tinggi Abstract: This article aims to critically analyze the vision and mission of the 10 best universities in Indonesia version of 4 International Colleges & Universities. The method used in this study is descriptive qualitative. This research is a critical discourse analysis that refers to Michel Foucault's theory. Foucault's theory of discourse analysis refers to discourse as a tool for the interests of power, hegemony, cultural domination, and science. Based on the results of the analysis it was found that the vision and mission of the 10 universities contained elements that were in line with the discourse function according to Foucault. This is based on the vision and mission of each college that has the aim of developing international-class institutions, but still based on the development of science rooted in local culture. Keywords: discourse, vision, mission, college
Kepemimpinan Transformasional Dan Transaksional Berdasar Nilai Ajaran Astha Brata Yanuar Bagas Arwansyah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 1 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.747 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i1.57811

Abstract

This study aims to describe the integration of the values of Astha Brata's teachings in Raden Ngabei Ranggawarsita's Serat Aji Pamasa in the transformational and transactional leadership styles of modern society. The research method uses descriptive qualitative by conducting a literature review of previous research to analyze the application of leadership and transformational styles in five institutions or companies in Indonesia. The results of the analysis are then adjusted to the eight elements contained in the teachings of Astha Brata so that qualitative data can be obtained relating to the suitability of transformational and transactional leadership styles with the values of Astha Brata teachings. The results of this study indicate that there is an integration of astha brata teachings in transformational and transactional leadership styles in various companies. The leaders of institutions or companies prioritize human values in determining the rules of working hours, wages, work targets, rewards, and punishments. In addition, in the application of transformational and transactional leadership styles a leader acts as an example and does not just provide an example. This research can be used as a reference in applying transformational and transactional leadership styles in modern society while still prioritizing the noble values of the previous leaders through the teachings of Astha Brata.