Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa model kelas terbalik berbasis literasi teknologi dalam pembelajaran menulis anekdot yang layak baik dari ahli maupun pengguna. Untuk menghasil produk tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) yang mencakup sepuluh tahapan penelitian. Partisipan dalam penelitian ini adalah 5 orang validator ahli, 5 orang guru, dan 105 siswa SMA di Kabupaten Bandung. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen panduan wawancara dan kuesioner. Data hasil penelitian diolah secara kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan mendapatkan penilaian sangat baik berdasarkan validator ahli baik ditinjau dari indikator desain model, media pembelajaran, maupun evaluasi pembelajaran. Berdasarkan tanggapan guru sebagai pengguna, model kelas terbalik berbasis literasi digital dalam pembelajaran menulis teks anekdot berada pada kualifikasi sangat layak baik ditinjau dari indikator kemudahan, kemenarikan, kesesuaian, maupun kemanfaatan model pembelajaran. Tanggapan siswa terhadap model yang dikembangkan juga dinilai sangat layak ditinjau dari indikator kemenarikan, kemudahan, dan kebermanfaatan. Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran kelas terbalik berbasis literasi digital layak untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis teks anekdot.