AbstrakPembelajaranmenulisharuslahditafsirkansebagaisebuahprosesyang ditujukanuntukmengembangkanserangkaianaktivitassiswadalamrangka menghasilkansebuahtulisandibawahbimbingan,arahan,danmotivasiguru. Sejalandengandefinisiini,pembelajaranmenulisseyogyanyadikembangkan melaluibeberapatahapanprosesmenulissehinggasiswabenar-benarmampu menulissesuaidengantahapanprosesyangjelas.Disisilain,gurujugaharus membekalisiswadenganberbagaistrategimenulispadasetiaptahapanaktivitas menulisyangdilakukansiswa.Melaluikolaborasiperangurudansiswaini, pembelajaranmenulisdiyakiniakanmencapaihasilyangmemuaskan.Tanpa perankolaborasiini,kemampuansiswadalammenulistidakakanberkembang dantetapakanrendah. Dalamprosesnya,pembelajaranmenulishendaknyadiarahkanpada upayamembinakemampuansiswauntukmenulisberbagaigenretulisanuntuk berbagaitujuan,berbagaisasaranbaca,danberbagaikontekssosialbudaya. Sejalandengantuntutanini,pembelajaranmenulisselayaknyadikemasmelalui penciptaansejumlahaktivitas-aktivitasaktifkreatifyangharusdilakukansiswa selamapembelajaran.Aktivitasaktifkreatifinijugajanganhanyayangbersifat mereproduksitulisanmelainkanharuslebihterarahpadaprosesproduksitulisan yangaslidanmemilikidayakreativitasyangtinggi.KataKunci:PembelajaranMenulis,PendidikanKarakter,KemampuanMenulisAbstrakPembelajaran menulis haruslah ditafsirkan sebagai sebuah proses yangditujukan untuk mengembangkan serangkaian aktivitas siswa dalam rangkamenghasilkan sebuah tulisan di bawah bimbingan, arahan, dan motivasi guru.Sejalan dengan definisi ini, pembelajaran menulis seyogyanya dikembangkanmelalui beberapa tahapan proses menulis sehingga siswa benar-benar mampumenulis sesuai dengan tahapan proses yang jelas. Di sisi lain, guru juga harusmembekali siswa dengan berbagai strategi menulis pada setiap tahapan aktivitasmenulis yang dilakukan siswa. Melalui kolaborasi peran guru dan siswa ini,pembelajaran menulis diyakini akan mencapai hasil yang memuaskan. Tanpaperan kolaborasi ini, kemampuan siswa dalam menulis tidak akan berkembangdan tetap akan rendah.Dalam prosesnya, pembelajaran menulis hendaknya diarahkan padaupaya membina kemampuan siswa untuk menulis berbagai genre tulisan untukberbagai tujuan, berbagai sasaran baca, dan berbagai konteks sosial budaya.Sejalan dengan tuntutan ini, pembelajaran menulis selayaknya dikemas melaluipenciptaan sejumlah aktivitas-aktivitas aktif kreatif yang harus dilakukan siswaselama pembelajaran. Aktivitas aktif kreatif ini juga jangan hanya yang bersifatmereproduksi tulisan melainkan harus lebih terarah pada proses produksi tulisan