Afif Navir Refani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Ketahanan Gempa Dinamik Pada Struktur Bangunan Gedung Tak Terpakai Berumur 25 Tahun Dimas Pustaka Dibiantara; Afif Navir Refani; Triaswati Moeljono N; Fitria Wahyuni
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.244 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i2.6417

Abstract

Fungsi bangunan selalu menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Ada kalanya kita mulai membutuhkan hunian vertical karena proyeksi keterbatasan lahan di masa mendatang. Ketersediaan hunian vertical ini juga sudah menjamur sejak decade 90-an.  Salah satu contohnya adalah Apartemen Sejahtera yang saat ini berumur lebih dari 25 tahun. Supaya bangunan ini bisa mengakomodasi kebutuhan saat ini, ia memerlukan penyesuaian fungsinya. Maka perlu dilakukan suatu evaluasi dan analisis kelayakan bangunan, baik itu dari kualitas material maupun dari respons gedung terhadap beban gempa yang berlaku saat ini. Sehingga, harapannya, kita mendapatkan informasi aktual tentang kualitas material struktur serta perilaku struktur gedung. Metode pelaksanaannya adalah dengan mengambil data eksisting, yaitu mutu material, kondisi terkini elemen; kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis struktur dengan program bantu untuk menilai ketahanannya terhadap beban gempa. Hasilnya diketahui bahwa mutu beton masih termasuk dalam kategori mutu beton structural dan dari analisis struktur diketahui masih masuk dalam batas-batas struktur yang tidak terlalu fleksibel (cukup kaku), jika mengacu pada SNI 1726:2012.
Evaluasi Struktur Bangunan Gedung Beton Bertulang Berusia 50 Tahun Bedasarkan SNI 1726 2012 dan SNI 2847 2013 Afif Navir Refani; Harun Alrasyid; Mudji Irmawan
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2015)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2112.259 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v13i2.1586

Abstract

Penelitian ini membahas penilaian bangunan beton bertulang yang berusia 50 tahun berdasarkan standar perencanaan bangunan terbaru. Studi kasus yang dipakai adalah gedung Cipta yang terletak di Merdeka Barat, Jakarta. Survei lapangan dan uji laboratorium dilakukan untuk mengamati kondisi terkini dari struktur bangunan. Satu tes destruktif dan tiga tes non-destruktif dilakukan untuk mendapatkan kekuatan tekan beton aktual dan jumlah tulangan yang terpasang dalam elemen struktur. Berdasarkan kekuatan material eksisting, analisis struktur 3 dimensi yang diterapkan untuk mengevaluasi kekuatan nominal elemen beton bertulang. Dalam penilaian ini, gedung Cipta dievaluasi berdasarkan persyaratan struktur rangka pemikul momen khusus. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bangunan Cipta masih aman untuk menahan beban gravitasi. Disisi lain, struktur bangunan ini tidak memenuhi persyaratan untuk struktur rangka pemikul momen khusus. Penelitian ini menunjukkan bahwa bangunan beton yang berusia 50 tahun diperkuat hanya didesain untuk beban gravitasi.
Studi Alternatif Bentuk Rangka Jembatan Canai Dingin Untuk Pejalan Kaki Bentang Kecil Terhadap Rasio Berat dan Lendutan Afif Navir Refani; Dimas Pustaka Dibiantara; Munarus Suluch; Ahmad Faqihul Muqoddam
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 15, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.774 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v15i1.3156

Abstract

Pada daerah terpencil banyak ditemui jembatan sederhana (non-engineered bridge) yang mengalami kerusakan. Salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah jembatan pada daerah terpencil untuk pejalan kaki adalah menggunakan jembatan rangka dengan material canai dingin. Jembatan sistem rangka adalah bentuk yang ideal untuk material canai dingin yang rawan mengalami tekuk. Beberapa bentuk jembatan rangka yang banyak diaplikasikan adalah tipe Warren truss, Pratt truss, Howe truss dan K-truss.Penelitian ini membahas pengaruh bentuk rangka terhadap rasio berat dan lendutan yang terjadi akibat beban pejalan kaki pada bentang pendek (L = 4m). Dalam pengembangan bentuk rangka ini mengacu pada bentuk rangka yang banyak diaplikasikan, menggunakan pembebanan sesuai SNI 1725-2016 dan analisa penampang canai dingin berdasarkan SNI 7971-2013. Usulan bentuk rangka yang dihasilkan juga akan dilakukan pengujian beban di laboratorium. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat diusulkan alternatif bentuk rangka baru jembatan canai dingin dengan lendutan yang paling kecil.