Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN PERINTIS

Korelasi Antara Body Mass Index (BMI) Dengan Blood Pressure (BP) Berdasarkan Ukuran Antropometri Pada Atlet Luh Ari Arini; I Ketut Wijana
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 7 No 1 (2020): JUNI 2020 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.834 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v7i1.390

Abstract

Agar dapat melakukan olahraga yang ditekuni dengan baik dan tanpa gangguan, seorang atlet harus dapat memperhatikan komposisi lemak dalam tubuh yang sesuai. Komposisi lemak dalam tubuh menunjukan derajat kesehatan seorang atlet, yang dapat dilihat melalui antropometri. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasional antara Body mass index/BMI dengan Blood pressure/BP berdasarkan ukuran antropometri atlet di Kabupaten Buleleng Tahun 2019. Metode penelitian menggunakan analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian yaitu semua atlet Kabupaten Buleleng yang terpilih dan dipersiapkan komite olahraga nasional Indonesia/KONI mengikuti kejuaraan Nasional. Teknik pengambilan sampel accidental sampling, didapatkan atlet yang mengikuti tes sebanyak 121 orang. Metode pengumpulan data dengan pengukuran antropometri dan tekanan darah atlet. Analisis data menggunakan uji pearson corellation test pada taraf signifikansi (α<0,05) dengan menggunakan sistem komputerisasi. Hasil analisis data didapatkan nilai p = 0,466 (α= 0,000),menunjukan adanya korelasi antara body mass index dengan blood pressure pada atlet. Sebagian besar atlet diketahui memiliki katagori BMI ideal dan BP yang normal. Setiap atlet harus tetap mengontrol massa tubuh dan tekanan darah, dengan selalu memperhatikan pola dan jadwal makan yang tepat, asupan nutrisi seimbang, latihan fisik yang teratur. Selain kesehatan fisik atlet juga harus menjaga kesehatan psikis, terutama menghindari rasa cemas yang berlebihan agar BMI dan BP tetap dalam kisaran katagori yang ideal, sehingga berdampak baik juga pada tekanan darah dan kesehatan tubuh.