Sulfiah Dwi Astarini
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemahaman Pelaku Desain Residensial Bertingkat Tinggi pada Performance-Based Building Design (PBBD) di Surabaya Sulfiah Dwi Astarini; Christiono Utomo
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.933 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.8653

Abstract

Pembangunan  properti  residensial  tidak  lepas  dari  permintaan  akan  hunian  yang  terus berkembang di kota Surabaya. Guna memenuhi permintaan tersebut, residensial berting- kat tinggi dituntut agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dapat dilakukan pada saat proses desain. Namun proses desain sering terjadi kegagalan yang terukur pada saat konstruksi, sehingga berimbas kepada kepuasan pengguna pada masa pasca huni. Perfor- mance-Based Building Design (PBBD) membahas mengenai kinerja bangunan yang dapat ditentukan di  awal  sejak  bangunan  tersebut  dalam  tahap  desain,  sehingga penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pelaku desain terhadap konsep PBBD. Dengan pemahaman terhadap PBBD, tim desain dapat meningkatkan inovasi dengan mengartiku- lasikan hasil kinerja bangunan dalam memenuhi kinerja secara efektif dan efisien. Selain itu pelaku desain juga dapat mempertimbangkan lebih banyak perspektif karena melibat- kan  berbagai  disiplin  ilmu,  serta  desain  yang  dibuat,  diterjemahkan  dan  diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir bangunan. Metode yang digunakan pada peneli- tian ini yaitu survei berupa kuesioner sebagai alat pengumpulan data, yang dibagikan kepa- da pelaku desain di kota Surabaya. Dari pengumpulan data tersebut dihasilkan sebanyak 42,65% pelaku desain mengetahui konsep PBBD, sebesar 19,12% pelaku desain yang belum mengetahui  konsep  tersebut,  responden  yang  mengetahui  dan  menggunakannya  dalam proses desain sebesar 22,06% dan 16,18% yang mengetahui PBBD namun belum menggu- nakannya dalam proses desain.