<![CDATA[Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang memiliki peran penting dalam pengembangan kompetensi siswa. Mata pelajaran matematika diperlukan oleh siswa untuk menyelesaikan masalah, melalui proses berhitung serta berpikir. Dalam pembelajaran berbasis kurikulum 2013, siswa dituntut untuk dapat berpikir kritis. Berfikir kritis termasuk dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi yang sering disebut sebagai HOTS (Higher Order Thinking Skills). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran matematika berbasis HOTS yang merupakan bagian dari kurikulum 2013 terhadap kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu 6 guru Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari 5 Sekolah Dasar (SD) yang berbeda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 7 buah pertanyaan terkait dengan pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis HOTS sebagai bagian dari Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner online melalui media google form. Analisis data bersifat induktif/kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskripsi. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2021 sampai dengan 31 Oktober 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis HOTS yang merupakan bagian dari kurikulum 2013 sangat efektif bagi siswa karena dapat melatih keaktifan dan kreativitas siswa. Selain itu, dengan adanya kurikulum 2013, siswa dipermudah untuk aktif bertanya pada guru sehingga hal ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa.]]>
