<![CDATA[XYZ merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang kuliner, Saat ini proses penilaian kinerja karyawaan pada PT. XYZ belum ada sehingga pihak PT. XYZ merasa kesusahan dalam menilai karyawan nya sendiri, Melaksanakan pemilihan karyawan terbaik bukan saja memilih dan menetapkan karyawan yang tepat.Maka dari itu diperlukan sistem pendukung keputusan yang akan memudahkan pemilihan karyawan terbaik dan membuat keputusan yang efektif dan efisien. Metode Topsis dan metode AHP merupakan metode yang akan digunakan dalam memberikan rekomendasi karyawan terbaik sesuai dengan yang diharapkan. Pada penelitian sebelumnya, peneliti telah melakukan penerapan metode topsis dalam menentukan karyawan terbaik pada PT. XYZ berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk penilaian sebanyak 4 kriteria yaitu Kerjasama (C1), Kejujuran (C2), Tanggung Jawab (C3) dan Kedisplinan (C4). Hasil Akhir dari penelitian yang dibuat adalah membantu pihak PT. XYZ dalam merekomendasikan karyawan terbaik dengan menggunakan metode Topsis dan metode AHP, Berdasarkan hasil perangkingan metode Topsis dengan nilai tertinggi yaitu 0,8710 adalah Agus Septa Triana dan dengan nilai terendah yaitu 0,0801 adalah Tari Nuraeni. Kemudian berdasarkan hasil perangkingan menggunakan metode AHP dengan nilai tertinggi yaitu 0,23015 adalah Agus Septa Triana dan dengan nilai terendah yaitu 0,02692 adalah Anisa R. Kemudian membandingkan metode Topsis dengan metode AHP pada tingkat akurasi keputusan sistem dengan keputusan perhitungan perusahaan, Untuk hasil tingkat akurasi metode AHP yaitu sebesar 70 persen, kemudian untuk hasil tingkat akurasi metode Topsis yaitu sebesar 20 persen.]]>
