Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL (Studi Multikasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjunganom Nganjuk, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nganjuk, dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol Kediri) Moh. Irmawan jauhari
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 2 (2022): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v4i2.971

Abstract

The purpose of this research is to know the values of Multicultural Islamic Education and the internalization model of Multicultural Islamic Education values. With a qualitative approach and the type is multi-case. Researchers act as instruments as well as data collectors will conduct observations, interviews and document retrieval. Data analysis was carried out in two stages, namely: individual case data analysis and cross case analysis. The results of the study stated that the instilled Multicultural Islamic Education values aim to equip students with the ability to live in diversity. Islamic Education teachers become agents of internalization supported by school members and the community. The values of Islamic Religious Education have been integrated with Budi Pekerti which shows an emphasis on morals. The values offered so as not to be trapped in the formalities of learning, are strengthened by a local curriculum that aims to accommodate the need for a lack of multicultural attitudes based on multicultural values. The model of internalizing multicultural Islamic Education values in the learning process emphasizes exemplary, habituation and involvement of school members. Teachers in multicultural Islamic Education learning towards religious humanism.
Pembudayaan Tasamuh Melalui Pendidikan Islam Multikultural Moh. Irmawan Jauhari
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 1 No. 2 (2021): Kartika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : LPTNU PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.251 KB)

Abstract

Tasamuh atau toleransi dewasa ini menjadi barang mahal dan tidak semua pihak mampumelakukannya. Padahal dengan sikap tasamuh yang kuat dapat mengikat persatuan dankesatuan bangsa negara Indonesia. Apabila tasamuh tercerabut dari akar kemajemukanIndonesia, tentu gelombang panas seperti Arab Springs menyapu bersih tanpa sisa.Memahami tasamuh tidak boleh parsial dan sepihak. Masyarakat yang majemuk masingmasingharus saling memahami dan menyadari mengingat tasamuh adalah proses memberidan menerima tanpa mereduksi salah satunya. Pendidikan sebagai jalan strategismewariskan nilai tasamuh, merupakan sebuah opsi paling ideal untuk bisa mewariskannilai tasamuh agara tetap diketahui dan dibudayakan. Baik dalam dunia pendidikankhususnya dan masyarakat pada umumnya. Artikel ini bermaksud untuk mengupas lebihlanjut pengertian tasamuh, tasamuh dalam kehidupan sosial umat beragama di Indonesia,dan Pendidikan Islam Multikultural sebagai alternatif pembudayaan sikap tasamuh.