Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TASAWUF ‘IRFANI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Siti Mutholingah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2020): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v3i1.503

Abstract

Sufism is a discipline that is not only related to efforts to improve individual morals in achieving ma'rifatullah, but actually Sufism is also closely related to efforts to improve the morals of others, especially in this context is through Islamic Religious Education (PAI). The teachings in Sufism of irfani are very urgent to be implemented in everyday life, including in this case is in the context of Islamic Religious Education. Why is that, this is because the main goal of PAI is to form humans capable of being Abdullah (pious individually) as well as khalifatullah (pious socially). To achieve both of these objectives, the existence of Sufism which culminates in achieving ma'rifatullah and mahabbatullah is very urgent if implemented in PAI. Maqamat or hierarchies in Tasawuf of ‘irfani can be a means for a PAI teacher to be able to achieve the goals of Islamic Religious Education.Tasawuf merupakan disiplin ilmu yang tidak hanya berkaitan dengan upaya memperbaiki akhlak individu saja dalam mencapai ma’rifatullah, tetapi sesungguhnya tasawuf juga erat kaitannya dengan upaya memperbaiki akhlak orang lain, khususnya dalam konteks ini adalah melalui Pendidikan Agama Islam (PAI). Ajaran dalam tasawuf irfani ini sangat urgen diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal ini adalah dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Mengapa demikian, hal ini dikarenakan tujuan utama dari PAI adalah untuk membentuk manusia mampu menjadi abdullah (shaleh secara individu) sekaligus khalifatullah (shaleh secara sosial). Untuk mencapai kedua tujuan tersebut, maka keberadaan tasawuf irfani yang puncaknya adalah untuk mencapai ma’rifatullah dan mahabbatullah maka sangat urgen jika didimplementasikan dalam PAI. Maqamat-maqamat dalam tasawuf ‘irfani itu bisa menjadi sarana bagi seorang guru PAI untuk bisa menjadi mencapai tujuan Pendidikan Islam Agama itu sendiri.
Nilai-Nilai Pendidikan pada Materi Hubb Al-Dunya dalam Buku Akidah Akhlak Kelas X Madrasah Aliyah Rizal Wicaksono; Siti Mutholingah
AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ajmie.v4i2.2057

Abstract

Artikel ini menganalisis materi Hub al-Dunya (cinta dunia) dalam Buku Akidah Akhlak Kelas X Madrasah Aliyah terbitan Direktorat KSKK Madrasah dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2020. Artikel ini disusun menggunakan metode penelitian pustaka (library research). Temuan artikel adalah: Pertama, Buku Akidah Akhlak Kelas X Madrasah Aliyah memuat materi bahasan tentang Hub al-Dunya yang memenuhi standar kelengkapan, keluasan, dan kedalaman materi sebagaimana yang tertuang pada Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 183 dan 184 tahun 2019. Indikatornya, muatan materi Hub al-Dunya memenuhi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Kedua, nilai-nilai pendidikan akidah dalam materi bahasan Hub al-Dunya adalah fokus pada kehidupan akhirat, tidak menjual agama demi kepentingan dunia, dan bergegas beramal shalih sebelum timbul fitnah. Ketiga, nilai-nilai pendidikan akhlak dalam materi bahasan Hub al-Dunya adalah gaya hidup sadar halal, menghindari sifat kikir dan tamak terkait dunia.   
Nilai-Nilai Pendidikan pada Materi Hubb Al-Dunya dalam Buku Akidah Akhlak Kelas X Madrasah Aliyah Rizal Wicaksono; Siti Mutholingah
AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ajmie.v4i2.2057

Abstract

Artikel ini menganalisis materi Hub al-Dunya (cinta dunia) dalam Buku Akidah Akhlak Kelas X Madrasah Aliyah terbitan Direktorat KSKK Madrasah dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2020. Artikel ini disusun menggunakan metode penelitian pustaka (library research). Temuan artikel adalah: Pertama, Buku Akidah Akhlak Kelas X Madrasah Aliyah memuat materi bahasan tentang Hub al-Dunya yang memenuhi standar kelengkapan, keluasan, dan kedalaman materi sebagaimana yang tertuang pada Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 183 dan 184 tahun 2019. Indikatornya, muatan materi Hub al-Dunya memenuhi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Kedua, nilai-nilai pendidikan akidah dalam materi bahasan Hub al-Dunya adalah fokus pada kehidupan akhirat, tidak menjual agama demi kepentingan dunia, dan bergegas beramal shalih sebelum timbul fitnah. Ketiga, nilai-nilai pendidikan akhlak dalam materi bahasan Hub al-Dunya adalah gaya hidup sadar halal, menghindari sifat kikir dan tamak terkait dunia.   
Efektivitas Metode Sosiodrama Berbasis Project Film dalam Internalisasi Akhlak pada Siswa SMP Negeri 16 Malang Lilik Rafidha; Siti Mutholingah; Budi Sulistyo
RABBAYANI: Jurnal Pendidikan dan Peradaban Islami Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan zaman yang hadir di era melineal adalah dekadensi moral. Mirisnya hal tersebut juga menjangkiti kaum pelajar. Meningkatnya angka kriminalitas yang dilakukan pelajar adalah indikasi hal ini. Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan perangkat pendidikan akhlak yang melingkupi di dalamnya, harus muncul sebagai garda paling depan dalam ikut serta menanggulangi hal tersebut. Mengingat betapa pentingnya materi akhlak, maka harus diupayakan tingkat keberhasilan yang signifikan. Sayangnya, PAI masih kurang diterima oleh peserta didik, dikarenakan penyampaian guru PAI yang terkesan monoton dan membosankan dengan pendekatan teacher centered. Artikel ini mengulas implementasi metode sosiodrama berbasis project film, dalam mata pelajaran PAI dan efektivitasnya terhadap internalisasi akhlak peserta didik di SMP Negeri 16 Malang. Data diperoleh melalui penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif. Ada dua temuan utama artikel ini. Pertama, implementasi metode sosiodrama dapat dilakukan secara kreatif, tanpa harus terpaku pada teori-teori terkait metode sosiodrama. Misalnya, project film yang dikreasi oleh peserta didik dan ditayangkan melalui ruang virtual seperti google meet, sebagai alternatif pembelajaran daring saat pandemi. Kedua, efektivitas metode sosiodrama berbasis project film dalam internalisasi akhlak peserta didik pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, sebagaimana yang terbukti pada peserta didik di SMP Negeri 16 Malang.