Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI INDUSTRI PENGOLAHAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN SMK DI KABUPATEN PASURUAN - Mulyono; Heru Purwadio; Haryo Sulistyarso
Jurnal Penataan Ruang Vol 4, No 1 (2009): Jurnal Penataan Ruang 2009
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v4i1.2360

Abstract

Berdasarkan distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha tahun 2006 di Kabupaten Pasuruan terlihat bahwa sektor industry pengolahan menempati urutan teratas dengan prosentase 31,16%. Sektor ini perlu mendapatkan perhatian terutama dalam upaya pengembangan sumber daya manusianya. Melihat kondisi existing sektor industry pengolahan masih menjadi sektor dominan, sementara itu dalam pengembangan sumberdaya manusia pendidikan SMK, terlihat masih ada hambatan. Hambatan tersebut adalah belum dikembangkannya SMK yang sesuai dengan potensi industry pengolahan. Penelitian ini ebrtujuan untuk merumuskan konsep pengembangan SMK yang sesuai dengan potensi industry pengolahan di Kabupaten Pasuruan.Untuk mengidentifikasi potensi industry pengolahan, digunakan analisis LQ. Sedangkan untuk menganalisis faktor-faktor penghambat pengembangan SMK dan konsep pengembangan SMK yang sesuai dengan potensi industry pengolahan, dianalisis dengan Delphi yang diawali dengan analisis stakeholders. Potensi yang dominan pada sektir industry pengolahan di Kabupaten Pasuruan adalah perpaduan antar subsector industry yaitu 1) industry makanan, minuman dan rokok 2) mesin dan peralatannya, 3) barang dari kayu, rotan 4) tekstil dan alas kaki 5) kertas, percetakan dan penerbitan, dan 6) industry kimia.Faktor-faktor penghambat pengembangan SMK yang sesuai dengan potensi industry pengoalahan yaitu 1) biaya operasional pendidikan SMK, 2) tenaga pendidik SMK, 3) sarana dan prasarana, 4) kerjasama SMK dengan industry, 5)kemajuan ekonomi(potensi), 6) kemampuan Iptek, 7) kebijakan pemerintah, dan 8) minat masyrakat. Penelitian ini dihasilkan konsep pengembangan SMK melalui 1) diferensiasi masyarakat, 2) pelatihan/magang, 3) pembelajaran SMK di BLK/Industri, 4) kerjasama SMK dengan industry yang saling menguntungkan, 5) Re-Engineering SMK dengan pengembangan/pembukaan program kahlian SMK berdasarkan potgensi industry yaitu : Teknologi Tekstil, Kria Kulit, Kria Kayu, Teknik Kimia, Teknik Grafika, Pengecoran Logam dan Mekanina Industri, 6) beradaptasi dengan lingkungan eksternal untuk mencari pasar kerja lulusan, 7) efektifitas program peningkatan SDM untuk orientasi penempatan tenaga kerja ke industri, sosialisasi lulusan SMP/MTs untuk masuk SMK, dan 8)menganalisis minat masyarakat dalam pemilihan program keahlian SMK