Siti Zunariyah
Prodi Sosiologi FISIP Universitas Sebelas Maret

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Dialektika Masyarakat: Jurnal Sosiologi

UPAYA MEMBANGUN KEMITRAAN DALAM PENGELOLAAN SUNGAI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN Siti Zunariyah
Dialektika Masyarakat: Jurnal Sosiologi Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sungai yang terdiri atas konservasi sungai, pengembangan sungai dan pengendalian daya rusak sungai dilakukan dengan melibatkan instansi teknis, swasta maupun masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan sungai. Salah satu pendekatan yang dapat ditempuh adalah dengan menjalin kemitraan diantara pihak yang berkepentingan dan memastikan pengelolaan sungai yang berwawasan lingkungan. Penelitian ini menggunakan studi eksplorasi pada tahun pertama. Teknik observasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan Focus Group Discussion (FGD) dikembangkan dengan mengeksplorasi strategi pengelolaan sungai yang berbasis kemitraan dan berwawasan lingkungan. Adapun untuk kebutuhan penelitian ini maka akan dipilih Kota Surakarta sebagai sebagai lokasi studi dengan pertimbangan bahwa kota ini memiliki 4 sungai utama dan melintasi  43 kelurahan dari 55 kelurahan yang ada. Kondisi sungai di Kota Surakarta terus mengalami degradasi yang disebabkan oleh cara pandang masyarakat yang menempatkan sungai sebagai halaman belakang sekaligus tempat untuk membuang sampah maupun limbah rumah tangga maupun industri. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan melalui serangkaian kebijakan dan program pemerintah untuk mengurangi persoalan terkait dengan sungai. Peran serta masyarakat juga dilakukan dengan berbagai inisiatif maupun program yang dibentuk oleh pemerintah yang berasal dari beberapa kementrian atau Dinas. Kemitraan yang terbangun terlihat antara Dinas dengan komunitas peduli sungai yang menjadi bentukannya. Inisiatif dan gagasan program masih bersumber dari pemerintah, sementara komunitas atau warga berfungsi sebagai pelaksana program. Upaya mendorong kemitraan dalam pengelolaan sungai perlu terus dilakukan dan dikawal agar kepentingan masing-masing pihak baik pemerintah atau masyarakat dapat terkoordinasi dan terkoneksi dengan baik.