Arif Miftah
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERUBAHAN MASYARAKAT PASCA PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PERTAMBANGAN PASIR DI DESA KENINGAR Arif Miftah; Supriyadi Supriyadi
Journal of Development and Social Change Vol 3, No 2 (2020): Volume 3 no. 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jodasc.v3i2.45766

Abstract

Pertambangan pasir dengan alat berat yang masuk di Desa Keningar manuai pro dan kontra dalam masyarakat. Konflik antar dua golongan berdampak pada perubahan sub kehidupan masyarakat Desa Keningar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perubahan masyarakat pasca pertambangan dengan alat berat pada struktur masyarakat, kebudayaan, ekonomi, lingkungan, keamanan ketertiban masyarakat. Serta melihat bagaimana dampak penggunaan alat berat pada sub kehidupan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan Naturalistic Inquiry. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Teori konflik Lewis Alfred Coser dan Ralf Dahrendorf digunakan untuk mengkaji bagaimana detail konflik di Keningar itu terjadi, serta mencoba melihat perubahan masyarakat di Keningar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan struktur masyarakat desa, munculnya kelas menengah baru dan terjadinya deferensiasi sosial dalam profesi. Perubahan budaya meliputi solidaritas masyarakat yang lemah kini menguat kembali, budaya menyimpang dan konsumerisme yang dahulu ada kini menghilang. Kondisi ekonomi masyarakat terkhusus pendapatan mengalami penurunan. Lingkungan alam di Keningar mengalami perubahan, seperti kondisi jalan desa semakin baik, polusi udara dan suara tidak lagi ada. Namun pertambangan dengan alat berat menyisakan kerusakan pada lahan bekas tambang, pengairan masyarakat terganggu dengan menurunnya debit air dan tingkat kejernihan air. Keamanan dan ketertiban masyarakat membaik, berkurangnya truk muatan pasir yang keluar masuk desa memberi rasa aman pengguna jalan, premanisme yang dahulu tumbuh kini tidak lagi ada, kebiasaan minum-minuman keras dan kegiatan prostitusi di lahan tambang tidak lagi ditemukan. Namun kini resiko kecelakaan bagi penambang manual sangat tinggi. Penggunaan alat berat berdampak positif pada perubahan struktur masyarakat dan perekonomian warga. Namun kurang baik pada lingkungan, budaya, keamanan ketertiban masyarakat Desa Keningar.