Nelson Hasdy Kario
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK INTRODUKSI TANAMAN PANGAN TERHADAP PENDAPATAN DAN PERBAIKAN GIZI PENDUDUK MANGGARAI BARAT Nelson Hasdy Kario
Agros Journal of Agriculture Science Vol 18, No 2: Edisi Juli 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.846 KB)

Abstract

Dewasa ini pekarangan semakin diintensifkan pemanfaatannya terutama di kala usahatani mengalami bencana atau gagal panen akibat serangan hama atau penyakit, banjir, kekeringan, dan bencana alam yang lain. Luas lahan pekarangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup luas, namun sejauh ini belum banyak dimanfaatkan untuk menanam beranek ragam tanaman. Penelitian bertujuan mengkaji dampak introduksi beberapa jenis tanaman pangan terhadap pendapatan dan perbaikan gizi keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program M-KRPL di Kabupaten Manggarai Barat cukup baik dilihat dari dampaknya terhadap konsumsi rumahtangga, pola pangan harapan serta pendapatan rumahtangga petani peserta. Dampak M-KRP terhadap pola konsumsi pangan  dan pola pangan harapan (PPH) telah memberikan hasil positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa introduksi tanaman pangan mampu meningkatkan pendapatan dan perbaikan gizi keluarga dengan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar Rp 2,126,200 per KK serta peningkatan skor PPH dari 66,0 menjadi 71,0.
SISTEM PEMBAGIAN HASIL PADA USAHA PENGGEMUKAN SAPI DI KABUPATEN KUPANG (STUDI KASUS DESA RETRAEN KECAMATAN AMARASI) Nelson Hasdy Kario
Agros Journal of Agriculture Science Vol 18, No 1: Edisi Januari 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.746 KB)

Abstract

Usaha penggemukan sapi merupakan usaha peternakan yang sangat dominan di Kupang namun terkendala pakan ternak. Potensi pakan yang cukup banyak dianggap sebagai indikator keberhasilan usaha. Tujuan: mengetahui struktur biaya penggemukan ternak sapi dan proporsi keuntungan antara peternak dan pemodal. Penelitian dilasanakan tiga bulan, Mei sampai Juli 2012 di desa Retraen, Kupang.. Desa ini dipilih karena merupakan sentra sapi di kabupaten Kupang. Penentuan responden dilakukan secara sengaja dengan wawancara 15 orang peternak. Jenis data: data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  komposisi struktur biaya penggemukan ternak sapi tertinggi adalah biaya bakalan dikuti tenaga kerja dalam keluarga dengan  proporsi keuntungan tertinggi pada penggemukan berjangka waktu tiga tahun dengan besarnya komposisi antara peternak dan pemodal sebesar Rp 667.330,3 (peternak) dan Rp 2.669.323 per ekor.