Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS DAN KEBERKAHAN HIDUP MELALUI GAYA HIDUP HALAL Salmah Orbayinah; Hari Widada; Indardi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.857 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.159

Abstract

Konsep halal dalam Islam merupakan ketentuan syariah yang selayaknya menjadi bagian dari pola hidup. Gaya hidup halal bisa diartikan sebagai usaha secara berkesinambungan untuk menekankan aspek halal dalam kehidupan sehari-hari. Konsep produk halal dan tayib saat ini sudah menjadi bahan kajian pada tingkatan global, karena telah dianggap sebagai acuan alternatif untuk jaminan keamanan, kebersihan dan mutu yang baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah: 1) Meningkatkan pemahamam masyarakat tentang gaya hidup halal. 2) Membantu penyiapan label halal bagi pelaku usaha di bidang kuliner. 3) Meningkatkan kesadaran jumlah pelaku kuliner untuk melakukan sertifikasi halal. Metode pelaksanaannya yaitu sosialisasi tentang gaya hidup halal dan UU No. 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal dan ketentuan teknis penerapannya. Program akan diikuti dengan pendampingan untuk melakukan proses sertifikasi halal produk makanan. Pertanyaan seputar gaya hidup halal dan sertifikasi halal diberikan sebelum dan setelah pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman tentang gaya hidup halal sebesar 46% dan pemahaman terhadap UU No. 33 tahun 2014 dan sertifikasi halal sebesar 100%. Terdapat 1 orang peserta yang akan mendaftarkan produk kulinernya untuk mendapatkan sertifikat halal. Kesimpulannya adalah program pengabdian masyarakat ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan mitra terkait gaya hidup halal dan proses sertifikasi halal.
PEMBENTUKAN KOMUNITAS PEDULI HIPERTENSI DAN DM BERBASIS IPCP DI SEDAYU BANTUL Wiwik Kusumawati; Salmah Orbayinah; Hari Widada
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 2. Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.991 KB) | DOI: 10.18196/ppm.32.180

Abstract

Hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmhg atau lebih. Diabetes Mellitus adalah peningkatan kadar glukosa darah lebih dari 126 mg/dl dalam kondisi puasa. Praktik kolaborasi memperkuat sistem dan memperbaiki hasil Kesehatan merupakan praktik kolaborasi dikenal dengan Interprofesional Collaboration Practice (IPCP), sedangkan proses pendidikannya disebut Interprofessional Education (IPE). FKIK UMY melaksanakan pembelajaran IPE di kampus dan praktik kolaborasinya di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan pemahaman tentang hipertensi dan DM serta terbentuknya komunitas peduli hipertensi dan DM sehingga mampu meningkatkan mutu kesehatan dan kualitas hidup penderita hipertensi dan Diabetes Mellitus di Desa Argorejo Sedayu Bantul. Tahapan kegiatan meliputi prapelaksanaan, yaitu sosialisasi program, tahap pelaksanaan meliputi pemeriksaan tensi dan kadar gula darah, pembentukan komunitas peduli hipertensi dan diabetes mellitus, penyuluhan dan pelatihan mengukur tekanan dan kadar gula darah, tahap pascapelaksanaan meliputi evaluasi kegiatan dan keberlanjutan program. Peserta kegiatan berjumlah 48 orang dengan hasil terjadi peningkatan pemahaman, gaya hidup sehat, dan terbentuknya komunitas peduli hipertensi dan DM. Dari 48 peserta, 15 mempunyai tekanan darah tinggi, 1 orang mempunyai kadar gula darah tinggi, dan selebihnya normal. Komunitas peduli hipertensi dan DM yang telah terbentuk bersifat sosial dan mandiri.
PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MELAUI EDUKASI PENGGUNAAN OBAT DAN HERBAL BAGI BINAAN RUMAH ZAKAT Aji Winanta; Hari Widada; Rifki Febriansah; Muhammad Arif Rizqi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.292 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.865

Abstract

Informasi pengunaan obat-obat alternatif yang dapat berkhasiat untuk mengobati covid-19 yang tidak pasti membuat kepanikan di masyarakat. Pemanfaatan obat tradisional di era pandemi Covid-19 sangat bermanfaat sebagai pencegahan yaitu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, atau sebagai pelengkap (komplemen) obat konvesional yang diberikan pada pasien Covid-19 sehingga daya tahan tubuh seseorang menjadi semakin bagus. Rumah zakat yang merupakan lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program Senyum Sehat (kesehatan) berupaya dapat bermanfaat di bidang kesehatan. Program pengabdian masyarakat yang akan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui edukasi penggunaan obat dan herbal yang benar bagi binaan rumah RUMAH ZAKAT Sleman, DIY. Metode pelaksanaan program didahului dengan observasi lingkungan, kemudian pelaksanaan program menggunakan metode ceramah/diskusi. Pelaksanaan ceramah/diskusi tentang penggunaan obat dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) yang dilaksanakan secara luring dan daring sebanyak 3 kali pertemuan. Selain ceramah juga dilaksanakan praktek budidaya tanaman herbal dan pemanfaatannya. Diakhir pelaksanaan dilakukan evaluasi terkait pelaksanaan program. Khalayak sasaran untuk kegiatan ini yaitu remaja dan orang tua binaan rumah zakat Sleman, Yogyakarta. Luaran yang akan dicapai diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan bekal bagi binaan rumah zakat mengenai penggunaan obat yang benar serta pemanfaat budidaya tanaman herbal. Hasil program pengabdian menunjukan peningkatan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai pada tahap post-test. Pemberian edukasi dapat meberikan efek positif terkait kualitas kesehatan masyarakat. Hasil kegiatan ini juga akan dimuat dalam suatu artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal ber ISSN.
Identifikasi Parasetamol dan Asam Mefenamat pada Jamu Pegel Linu dan Asam Urat yang Beredar di Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtanti Harimurti; Syaripah Ulandari; Hari Widada; Vella lailly Damarwati
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpscr.v5i2.41929

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional yang banyak digunakan masyarakat untuk mencegah atau membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Peningkatan minat masyarakat untuk mengkonsumsi jamu sering disalahgunakan oleh produsen dengan menambahkan Bahan Kimia Obat (BKO) untuk mendapatkan omzet yang lebih karena diyakini akan lebih cepat memberikan efek. Pencampuran BKO pada jamu dilarang oleh pemerintah Indonesia. Tingginya penggunaan jamu pegel linu dan asam urat di masyarakat luas, menginspirasi untuk melakukan identifikasi pencampuran BKO yang mempunyai efek sebagai penghilang rasa sakit seperti parasetamol dan asam mefenamat dalam jamu pegel linu dan jamu asam urat yang beredar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga, tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pengunaan BKO pada jamu yang beredar di Yogyakarta. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan KLT-Densitometri. KLT digunakan untuk analisis kualitatif. Pada pengujian menggunakan KLT, fase diam yang digunakan adalah silika GF254 dan fase gerak klorofrom-etanol dengan perbandingan 8:1. Identifikasi bercak menggunakan sinar UV pada panjang gelombang 254 nm. Kemudian untuk analisis kuantitatif digunakan densitometri. Berdasarkan hasil analisis KLT menunjukkan bahwa terdapat tiga sampel jamu yang mengandung parasetamol dari 14 sampel yang dikumpulkan dan tidak ada yang mengandung asam mefenamat. Sampel jamu yang mengandung parasetamol adalah sampel nomor 3, 7, dan 10. Ketiga sampel tersebut mengandung parasetamol 0,04% (b/v), 0,30% (b/v), dan 0,13% (b/v), secara berurutan.