Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JKK

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA Riza Febrianti
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v11i1.161

Abstract

Latar belakang studi kasus : Kurang Energi Kronis ( KEK) pada ibu hamil masih menjadi permasalahan di indonesia karena KEK sebagai suatu keadaan di mana seseorang mengalami kekurangan gizi ( kalori dan protein) yang berlangsung lama dan menahun, dengan di tandai berat badan kurang dari 40 kg atau tampak kurus dan dengan lingkar lengan atau (LILA) kurang dari 23,5 cm.Tujuan studi kasus : menambah pengetahuan dan wawasan tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan deteksi dini kekurangan Energi Kronis pada Trimester I di Klinik Pratama Karya Bakti Kota Pekanbaru dengan metode pendekatan dan pendokumentasian SOAP.Metode studi kasus : Studi kasus dengan latar belakang asuhan kebdanan pada bayi baru lahir dengan perawatan tali pusat terbuka di BPM Putri Asih dari bulan Juni- Juli SubyeknyaNy. E Umur 29 tahun G4P3A0. Jenis data primer. Cara pengumpulan data anamnesa, observasi, pemeriksaan dan dokumentasi. Analisa data dengan membandingkan antara data yang diperoleh dengan teori yang ada.Laporan kasus dan bahasan : Saat hamil Ny. T G2P1A0H1 umur 30 tahun usia kehamilan 6 minggu 3 hari , dengan deteksi dini kekurangan energi kronis keadaan umum baikSimpulan : Asuhan kebidanan dilaksanakan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Asesmen, Penatalaksanaan). Tidak ditemukan kesenjangan pada hasil data Subjektif dan Objektif. Sehingga setelah semua data terkumpul dapat disimpulkan Analisa dan melakukan Penatalaksanaan sesuai dengan teori.Saran : Diharapkan perlu keterlibatan tenaga kesehatan untuk mengatasi deteksi dini kekurangan energi kronis di kota pekanbaru agar tidak ada lagi ibu hamil yang mengalami komplikasi