Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Trias Politika

PERAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM MENUNJANG KINERJA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Rika Ramadhanti
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 2, No 2 (2018): Oktober 2018, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.186 KB) | DOI: 10.33373/jtp.v2i2.1472

Abstract

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan salah satu lembaga atau badan perwakilan rakyat di daerah. DPRD dalam melaksanakan tugasnya, mempunyai hak, wewenang dan kewajiban didalam mengemban tugasnya sebagai wakil rakyat. Pemberian hak-hak yang luas kepada DPRD merupakan suatu petunujuk bahwa demokratisasi pemerintahan daerah diharapkan makin menunjukkan bentuk yang lebih nyata. Untuk menunjang kinerja DPRD, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang kemudian dipertegas oleh Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, bahwa sekretariat DPRD adalah perangkat daerah yang merupakan unsur pelayanan administrasi terhadap DPRD, yang meliputi penyelenggaraan kesekretariatan DPRD, penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. 
Politik dan Birokrasi Pemerintahan Rika Ramadhanti
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 2, No 1 (2018): April 2018, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.535 KB) | DOI: 10.33373/jtp.v2i1.1242

Abstract

Politik dan Birokrasi pemerintahan adalah dua hal yang tidak bisah dipisahkan tetapi merupakan dua hal yang berbeda, meskipun kehadiran politik dalam birokrasi pemerintahan tidak bisa dihindari. Begitu juga sebaliknya didalam birokrasi pemerintahan tidak hanya didominasi oleh birokrat saja, tetapi juga diberika ruang bagi institusi politik. Max Weber berpendapat bahwa birokrasi itu dibentuk independen dari kekuatan politik. Ia berada diluar atau diatas aktor-aktor politik yang saling berkompetisi satu sama lain. Birokrasi diposisikan sebagai kekuatan yang netral dengan artian birokrasi bukan dalam hal lebih condong mau menjalankan kebijakan atau perintah dari kekuatan yang sedang memerintah, sedangkan kepada kekuatan politik lainnya tidak mau. Akan tetapi birokrasi diutamakan kepada kepentingan negara dan rakyat secara keseluruhan sehingga siapapun kekuatan politik yang memerintah birokrat dan birokrasi memberikan pelayanan terbaik kepadanya.
OPTIMALISASI PENDAPATAN ASLI DESA PADA SEKTOR PARIWISATA DI DESA SUNGAI SORIAK KECAMATAN KUANTAN HILIR SEBERANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Rika Ramadhanti; Sarjan M
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.4615

Abstract

ABSTRACTSungai Soriak Village, Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency sees that the tourism sector has a huge opportunity in an effort to increase the Village's Original Income which so far has only come from APBN funds, Provincial APBD, Regency and profit sharing from BUMDes Management. This paper aims to find out how efforts are made to optimize village original income in the tourism sector in Sungai Soriak Village, Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency and to find out what are the inhibiting factors for efforts to optimize village original income in the tourism sector. This research is a qualitative descriptive research with data collection methods through observation, interviews, and documentation, with informant selection techniques, namely professional sampling techniques and simple random sampling. The results showed that Optimizing Village Original Income in the Tourism Sector in Sungai Sorik Village, Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency, it can be seen from the three indicators studied that it is optimal. And there are four inhibiting factors for Optimizing Village Original Income in the Tourism Sector in Sungai Sorik Village, Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency, namely (1) monitoring time, (2) monitoring objects, (3) monitoring subjects, and (4) how to collect facts - facts for supervision.ABSTRAKDesa Sungai Soriak Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi melihat bahwa sektor pariwisata memiliki peluang yang sangat besar dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli desa yang selama ini hanya berasal dari dana APBN, APBD Provinsi, Kabupaten dan bagi hasil dari Pegelolaan BUMDes. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya optimalisasi pendapatan asli desa pada sektor pariwisata didesa Sungai Soriak Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan singingi dan untuk mengetahui apakah faktor-faktor penghambat upaya optimalisasi pendapatan asli desa pada sektor pariwisata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi wawancara, dan dokumentasi, dengan teknik pemilihan informan yakni dengan Teknik purposive sampling dan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa Optimalisasi Pendapatan Asli Desa Pada Sektor Pariwisata Di Desa Sungai Sorik Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi dapat diketahui dari tiga indikator yang diteliti sudah optimal. Dan ada empat faktor penghambat Optimalisasi Pendapatan Asli Desa Pada Sektor Pariwisata Di Desa Sungai Sorik Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi, yaitu (1) waktu pengawasan, (2) objek pengawasam, (3) subjek pengawasan, dan (4) cara mengumpulkan fakta-fakta guna pengawasan.