Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Lesson Study Eko Purwanti; Evi Puspitasari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 1. Pengembangan Pendidikan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.18 KB) | DOI: 10.18196/ppm.21.463

Abstract

Sebagai ujung tombak pendidikan, guru dituntut untuk mempunyai kualitas yang tinggi sehinggapembelajaran di kelas dapat berlangsung secara maksimal. Akan tetapi, pada kenyataannya banyakditemukan pembelajaran di kelas yang berjalan kurang efektif yang ditandai dengan rendahnyapartisipasi siswa di kelas. Situasi seperti ini dapat berimbas terhadap penurunan kualitas belajarmengajar. Oleh karena itu diperlukan strategi yang efektif sebagai salah satu jalan keluar, dan salahsatunya adalah melakukan lesson study. Makalah ini bertujuan untuk melaporkan hasil pengabdianmasyarakat terkait dengan persepsi guru terhadap pelaksanaan lesson study di sekolah menengah atassebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mengajar di kelas. Dengan menggunakan pendekatankualitatif, pengabdian masyarakat ini melibatkan sepuluh guru dari sepuluh mata pelajaran yangberbeda. Kesepuluh orang guru terbagi dalam dua kelompok lesson study dan mereka secara sukarelamelaksanakan dua siklus lesson study di kelas. Wawancara kelompok dilakukan untuk mendapatkandata terkait dengan persepsi mereka mengenai pelaksanaan lesson study. Hasil dari pengabdianmasyarakat ini menunjukkan bahwa guru-guru di sekolah tersebut mempunyai perspesi positif terhadaplesson study, yaitu 1) lesson study memberi kesempatan belajar bagi siswa, 2) lesson study memberikankesempatan belajar bagi guru, 3) lesson study meningkatkan kualitas mengajar guru, dan 4) lesson studymembuat guru melakukan refleksi pembelajaran. Para guru tersebut sepakat bahwa kegiatan lesson studylayak untuk dilanjutkan di kemudian hari.
Pemberdayaan Guru Dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Standardized Platform Eko Purwanti; Mariska Intan Sari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.379 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.871

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan lebih baik. Dengan adanya kebijakan pembelajaran secara daring dikarenakan adanya anjuran pemerintah untuk menerapkan social distancing dan dalam rangka mencegah kluster covid-19 di sekolah, maka sekolah-sekolah dituntut agar tetap dapat memberikan pembelajaran efektif kepada peserta didik. Kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembelajaran daring. Secara lebih spesifik, kegiatan abdimas ini ditujukan untuk membangun pembelajaran daring dengan cara melakukan pendampingan kepada guru-guru di sebuah sekolah menengah atas negeri di Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Metodologi yang dilakukan meliputi mengadakan pelatihan teknis LMS (Learning Management System) kepada tim Informasi dan Teknologi (IT) sekolah, dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan Training of Trainer (TOT) kepada 10 orang guru yang akan menjadi mentor bagi para guru-guru di sekolah, dan akhirnya pelatihan penggunaan LMS kepada seluruh guru-guru di sekolah dilakukan sebagai rangkaian akhir dari kegiatan abdimas ini. Hasil dari abdimas ini adalah tersedianya laman pembelajaran daring di sekolah menengah atas negeri di Kasihan, Bantul, Yogyakarta tersebut. Kegiatan abdimas ini membawa implikasi positif terhadap pembelajaran daring di sekolah tersebut. Mengingat bahwa kegiatan abdimas ini sangat dibutuhkan oleh sekolah menengah atas negeri tersebut dan sangat kontekstual dengan situasi pandemi saat ini, maka kegiatan yang sejenis dapat pula direduplikasi dan ditawarkan di sekolah lain.