Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN KESEHATAN MENTAL DAN FINANSIAL BAGI ORANGTUA ABK PADA KOMUNITAS WKCP YOGYAKARTA Tesaviani Kusumastiwi; Gina Puspita
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.284 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.590

Abstract

Kompleksitas peranan orangtua dalam membesarkan anak berkebutuhan khusus (ABK) seringkali menjadi stressor tersendiri. Tidak hanya terkait perawatan sehari-hari, orangtua juga dihadapkan pada kesiapan finansial dalam membesarkan ABK. Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP) merupakan komunitas keluarga dan anak berkebutuhan khusus dengan penyerta cerebral palsy. Kondisi keterbatasan fisik dan kemandirian anak yang bersifat jangka panjang seringkali memberikan tekanan psikologis dan finansial bagi orangtua. Pelatihan untuk menjaga kesehatan mental dan finansial dengan metode daring diberikan melalui aplikasi zoom dan grup whatsapp pada komunitas tersebut. Pretest dan posttest dilakukan sebagai sarana evaluasi pelatihan. Metode praktis dalam pengelolaan keuangan dilakukan dengan identifikasi pendapatan dan pengeluaran serta membuat persentase ideal pengeluaran bulanan. Manajemen stres diajarkan dengan metode optimalisasi zona stabilitas dan membuat tabel analisis pikiran, perasaan dan respon. Feedback positif didapatkan dari peserta setelah mengikuti pelatihan baik secara materi, narasumber, penyampaian maupun kemanfaatan dan ketepatan materi pelatihan dengan kebutuhan mitra pengabdian. Pelatihan sehat mental sehat finansial pada orangtua dengan anak ABK dapat meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai pengelolaan stress dan perencanaan finansial sehingga dapat merawat dan membesarkan ABK secara optimal.
PELATIHAN DETEKSI DINI OBESITAS PADA REMAJA UNTUK GURU SMP DAN SMA MUHAMMADIYAH DI SLEMAN Muhammad Khotibuddin; M. Bambang Edi Susyanto; Gina Puspita; Suci Aprilia
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.255 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.628

Abstract

Tiga dekade terakhir epidemiologi obesitas meningkat, baik pada anak dan remaja maupun pada dewasa. Prevalensi obesitas di Sleman menempati angka tertinggi kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta. Peran guru dalam deteksi dini obesitas pada remaja perlu dioptimalkan, sehingga dipandang perlu diadakan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar guru dapat terlibat aktif dalam deteksi dini obesitas pada siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan secara daring bagi guru SMP dan SMA/SMK Muhammadiyah di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi rencana pelaksanaan kegiatan dan penggalangan dukungan dari mitra yaitu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah. Pelatihan guru dilaksanakan melalui media grup Whatsapp dan Zoom. Dilakukan pretes dan postes kepada para peserta. Pelatihan didahului dengan tahapan pembuatan media ajar berupa booklet, power point dan video yang ditayangkan dalam channel youtube khusus pengabdian dosen, “dokter efka pedia” dan channel RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penilaian pengetahuan peserta pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan guru tentang obesitas (p=0,001). Remaja yang menjadi subyek praktek penilaian status gizi secara antropometri sebanyak 67 orang, dengan status gizi normal 61,2%, sedangkan kegemukan dan obesitas berturut-turut 9% dan 13,4%. Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan para guru peserta pelatihan memberikan tanggapan positif pelatihan ini.
Pelatihan Khusus Ibu Rumah Tangga untuk Bayi dan Anak yang Sakit atau Tersedak: Training for Housewives for Sick or Choking Infants and Children Nova Maryani; Gina Puspita
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 6 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i6.3805

Abstract

Choking is one of the most common emergencies experienced by babies and children that must handled quickly. Handling of choking needs attention to prevent complications that can lead to death. The need for proper handling in cases of choking required to be given to the community, including housewives in Pakualaman. This training activity aims to increase public skill, especially among housewives, in recognizing sick or choking babies and children; besides that, they are also expected to provide appropriate treatment if they find cases of sick or choking babies and children. Training activities are implemented through counseling and direct practice, while evaluation is obtained by distributing questionnaires before and after training activities. The evaluation results indicated an increase in the trainees' knowledge in recognizing sick or choking infants and children and managing them at home.
Lilin Aromaterapi dari Jelantah Sebagai Terapi Relaksasi Penderita Hipertensi Qoni Ihda; Annisa Maharani; Zalfa Mufidha; Zinatul Mutaalimah; Sekar Siwi; Ihsan Tito; Emi Juniarti; Andi Muhammad Fiqri; Gina Puspita
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO (World Health Organization) menyebutkan saat ini hipertensi menjadi permasalahan yang cukup besar. WHO (World Health Organization) menyebutkan angka kejadian hipertensi di Asia Tenggara mencapai 36%, sedangkan prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 terjadi peningkatan yang cukup signifikan sebesar 13,2% pada kelompok usia 18-24 tahun, 20,1% pada kelompok usia 25-34 tahun dan 31,6% pada kelompok usia 35-44 tahun. Pengobatan hipertensi dapat juga dilakukan secara non farmakologi seperti terapi akupresur (akupuntur tanpa jarum), pengobatan herbal, terapi jus, pijat, yoga, pengobatan pada pikiran dan tubuh, biofeedback meditasi, dan aromaterapi. Salah satu terapi yang dapat digunakan sebagai pengobatan hipertensi secara non farmakologi yaitu menggunakan terapi lilin aromaterapi. Tujuan diadakan kegiatan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK mengenai terapi hipertensi dengan menggunakan lilin aromaterapi serta cara pembuatannya. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi yang dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Padukuhan Jitar Dukuh. Sasaran kegiatan penyuluhan ini ialah ibu-Ibu PKK Jitar Dukuh yang berjumlah 25 anggota. Hasil terlihat dari respon positif yang diberikan sepanjang proses sosialisasi, dimana peserta sangat antusias dan aktif memberikan pertanyaan mengenai proses pembuatan lilin aromaterapi tersebut. Lilin aromaterapi yang dihasilkan telah diuji melalui pembakaran menggunakan pemantik api gas mekanik. Walaupun berbahan dasar dari minyak jelantah, produk yang dihasilkan sama seperti lilin aromaterapi pada umumnya.