Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TRAUMA MATA AKIBAT OLAHRAGA Yunani Styandriana; Nur Shani Meida; Ahmad Ikliluddin; Ika Setyawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.365 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.696

Abstract

Kegiatan olahraga semakin meningkat akhir-akhir ini terutama masa pandemi COVID-19. Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga juga bermanfaat untuk mengisi waktu luang selama masa pandemi. Olahraga dapat mengakibatkan cedera antara lain cedera di mata. Beberapa kelainan mata akibat cedera olahraga dapat mengakibatkan kelainan di mata baik ringan maupun berat. Bentuk cedera mata akibat olahraga antara lain hematom palpebra, perdarahan subkonjungtiva, ruptur kornea, hifema, katarak traumatika, subluksasi lensa, ablatio retina dan lain sebagainya. Jenis trauma mata yang tidak dikenali dan tidak ditangani dengan baik secara cepat dan tepat dapat menimbulkan komplikasi lebih lanjut dan dapat berakibat fatal bahkan kebutaan. WHO tahun 2007 melaporkan terdapat lebih dari 7 juta orang menderita buta setiap tahun. Sampai saat ini terdapat 180 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan dan 40-45 juta menderita kebutaan. Indonesia memegang posisi tertinggi di South East Asia (1,50%) dibanding Bangladesh (1%), India (0,70%) dan Thailand (0,30%). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan trauma mata akibat olahraga dan penanganannya. Kegiatan Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara daring dengan dimulai sesi pretes kemudian sesi pemaparan materi , dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab dan diakhiri sesi postes untuk mengukur keberhasilan kegiatan dan tingkat pengetahuan peserta. Kegiatan ini diikuti oleh 47 peserta secara penuh dari awal, pretes sampai dengan selesai termasuk postes. Terdapat peningkatan nilai postes dibandingkan nilai pretes (62,12 menjadi 84,25). Terdapat peningkatan pengetahuan tentang trauma mata akibat olahraga.