p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertanian Agros
Nanang Kusuma Mawardi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PADI DI LAHAN PERTANIAN SAWAH TADAH HUJAN DI DESA GIRIKARTO, KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL Nanang Kusuma Mawardi; Wahyu Setyai Ratri; Susi Widiatmi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 2 (2020): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v22i2.1136

Abstract

Petani di Desa Banyumeneng Girikerto, Gunungkidul merupakan petani padi tadah hujan. Di musim kemarau, lahan petani tersebut dibiarkan (diberokan) atau dimanfaatkan untuk menanam palawija dengan menggunakan air tampungan di drum atau memanfaatkan telaga yang ada di desa tersebut. Studi kelayakan perlu dilakukan untuk menghindari modal yang terlalu besar untuk suatu kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, keuntungan dan kelayakan usahatani padi lahan sawah tadah hujan di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini dilaksanakan dengan sampel 30 orang. Metode: analisis deskriptif dan kelayakan usahatani dengan uji R/C rasio dengan asumsi jika nilai R/C rasio > 1 maka usahatani layak. Hasil: pendapatan usahatani padi lahan sawah tadah hujan di Desa Girikarto sebesar Rp 10.709.823,755. Keuntungan usahatani padi menunjukkan petani rugi sebesar Rp 18.303.507, 572. Dari hasil uji kelayakan diperoleh nilai R/C < 1 (0.369), berarti bahwa usahatani padi lahan sawah tadah hujan di Desa Girikarto tidak layak diusahakan. Dari komponen biaya eksplisit usahatani terlihat biaya pupuk menjadi komponen biaya usahatani paling tinggi. Komponen biaya eksplisit usahatani paling tinggi berikutnya adalah biaya tenaga kerja,  penyusutan, benih, pestisida dan pajak.
KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA BEKERJA PADA UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN POKOK DALAM PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN UMBULHARJO Artita Devi Maharani; Nanang Kusuma Mawardi; Eska Stefani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2502

Abstract

Setiap keluarga menginginkan kehidupan yang sejahtera yang tercukupi kebutuhan pokoknya,yaitu sandang, pangan dan papan. Namun, pada kenyataannya banyak ibu yang berperan ganda dalam memenuhi kebutuhan keluarga khususnya kebutuhan pangan. Salah satu faktor yang utama adalah pendapatan suami yang rendah memotivasi seorang istri atau ibu rumah tangga untuk bekerja. Kontribusi  ibu  baik yang berstatus ibu rumah tangga, kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga sangat penting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola diversifikasi pangan pokok serta menganalisis kontribusi ibu rumah tangga yang bekerja dalam pencapaian diversifikasi pangan pokok sebagai upaya ketahanan rumah tangga.Penelitian ini akan dilakukan dengan metode penelitian eksplorasi deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel melalui metode survey dengan pengisian kuisioner melalui Google Form.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi melalui SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik ibu rumah tangga sampel teridenfikasi mayoritas pada usia menjelang non produktif  yaitu diatas 50 tahun dan  memiliki jumlah anggota keluarga antara 4- 6 orang dalam setiap rumah tangga. (2) Pola konsumsi pangan pokok rumah tangga sampel dikategorikan menjadi 3 yaitu B>NB, B<NB dan B=NB dengan hasil paling besar pada kategori B>NB yaitu sebanyak 25 rumah tangga sampel, (3) Hubungan karakteristik ibu rumah tangga terhadap upaya diversifikasi pangan dalam pencapaian ketahanan pangan dari hasil uji korelasi menunjukkan variabel motivasi ibu rumah tangga memiliki tingkat signifikansi yang paling tinggi terhadap upaya diversifikasi pangan sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi usia ibu rumah tangga