Cordylia Amelinda Jeannette Sulistya
STIKes Mitra Husada Karanganyar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: TINJAUAN KESIAPAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT Cordylia Amelinda Jeannette Sulistya; Rohmadi
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.541 KB) | DOI: 10.54877/ijhim.v1i2.12

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang begitu pesat di berbagai sektor, termasuk di sektor kesehatan salah satunya adalah Rekam Medik Elektronik (RME). Penyempurnaan manajemen RME mulai diterapkan di beberapa Rumah Sakit/ Puskesmas di Indonesia. Demikian kompleksnya tantangan untuk implementasi RME, maka perlu dilakukan penilaian kesiapan sebelum implementasi RME. Tujuan penelitian: untuk mengetahui kesiapan penerapan rekam medis elektronik berdasarakan aspek sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola dan kepemimpinan, dan infrastruktur. Metode penelitian: mengkaji jurnal dengan kriteria yaitu penelitian yang telah dipublikasikan, minimal berasal dari jurnal terakreditasi, dan jurnal yang berkaitan dengan kesiapan penerapan rekam medis elektronik di rumah sakit. Strategi: menggunakan data sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung akan tetapi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Sumber data yang didapat berupa artikel atau jurnal yang relevan dengan topic kesiapan penerapan rekam medis elektronik. Hasil penelitian: kesiapan penerapan rekam medis elektronik masih terdapat beberapa ketidaksiapan dan terdapat juga beberapa yang sudah cukup siap. Berdasarkan aspek sumber daya manusia belum cukup siap, berdasarkan aspek budaya kerja organisasi sudah cukup siap, berdasarkan tata kelola dan kepemimpinan sudah cukup siap, dan berdasarkan infrastruktur belum cukup siap. Saran: perlu adanya perekrutan ahli IT untuk pembuatan software dan untuk mengelola data, diperlukan pembuatan SOP, membentuk tim khusus dan perlu menyediakan perangkat lunak, prosedur, database, jaringan komputer dan komunikasi.