Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

FALSAFAH WUJUDIYAH HAMZAH FANSURI PEMIKIRAN DAN PENGARUHNYA DI DUNIA MELAYU NUSANTARA Ismail Ismail
Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2016): Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.307 KB) | DOI: 10.1161/mhj.v4i3.188

Abstract

Ketertarikkan terhadap sufisme di Kepulauan Melayu-Indonesia tidak terbatas pada kalangan ulama dan awam Muslim. Para penguasa Melayu di wilayah ini juga tertarik pada konsep sufistik Islam terutama tentang al-Insan al Kamil (manusia sempurna). Mereka sering menganggap diri mereka sebagai manusia sempurna dengan menggunakan istilah-istilah sufistik yang tekenal “ Wali Allah” atau “quthb”. Penyebaran konsep-konsep dan ajaran-ajaran sufistik tersebut, dalam satu hal, juga dirangsang oleh peredaran literatur sufistik  di Indonesia. Misalnya beberapa pemikiran dan ajaran sufistik-filosofis Hamzah Fansuri telah digunakan di Jawa. Antara lain, kitab Muntahi karya Hamzah Fansuri juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa, sehingga kitab itu memberi pengaruh sufistik terhadap beberapa literatur sufistik-filosofis (suluk) di Jawa. Ketika kaum sarjana dan cendekiawan kita berbicara tentang pemikiran keagamaan, jarang sekali melihat pada pemikiran yang sudah ada di negerinya. Yang sering terjadi ialah merujuk pada pemikiran yang berkembang di negeri Arab, Persia, dan India, bahkan Eropa, kendati sering kurang relevan. Padahal realitas yang dihadapi masyarakat Muslim di Indonesia berbeda dalam banyak hal dengan realitas yang dialami masyarakat Muslim di negeri-negeri yang telah disebutkan. Padahal pemikiran ulama-ulama Nusantara bukan hanya tidak kalah penting, namun juga memiliki relevansi jika dapat digali dan ditafsirkan kembali seraya menghubungkannya dengan konteks kehidupan keagamaan dan budaya masyarakat Indonesia masa kini.