Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RECURRENT FINDINGS IN THE AUDIT OF GOODS AND SERVICES PROCUREMENT IN LOCAL GOVERNMENT Tito I M. Rahman Hakim; Prasetyono Prasetyono
Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Vol 11 No 1 (2021): Assets : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/assets.v1i1.21416

Abstract

Korupsi adalah praktik yang berubah seiring dengan perkembangannya. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dan mencoba untuk menyelidiki penipuan pengadaan secara mendalam untuk mendapatkan pemahaman tentang fenomena ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang berbeda mengenai korupsi dalam pengadaan publik dengan menggali secara kualitatif dan mendalam temuan berulang untuk melakukan kecurangan di pemerintah daerah. Menggunakan wawancara mendalam dan kuesioner terbuka dengan auditor internal pemerintah daerah, artikel ini menyajikan beberapa wawasan bahwa temuan berulang lebih cenderung menjadi media bagi perilaku fraud untuk menggelapkan dana dari pengadaan barang dan jasa publik. Kami menemukan bahwa penggelapan biasanya dilakukan dengan menggunakan kesalahan administrasi dan pemecahan pembelian sehingga pelaku fraud dapat menggunakan e-catalog untuk membeli langsung dari penjual yang mereka kenal. Banyak faktor yang memungkinkan pelaku fraud mendapatkan kemampuan untuk melakukan perbuatan jahat tersebut. Kami juga mengusulkan beberapa strategi untuk memitigasi fraud dengan memanfaatkan temuan yang berulang, seperti peningkatan kompetensi auditor, peningkatan komunikasi, pendampingan dari inspektorat, dan sanksi yang tegas. Temuan dan strategi yang diajukan dapat menjadi salah satu alternatif perbaikan tata kelola pada pemerintahan daerah.
Analysis of the Participation of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) Taxpayers in Utilizing Tax Incentives Affected by the COVID-19 Pandemic Imam Agus Faisol; Tito IM. Rahman Hakim
TIJAB (The International Journal of Applied Business) Vol. 5 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/tijab.V5.I1.2021.71-80

Abstract

This study aims to assess the effectiveness of the COVID-19 tax incentives that the government has issued. It focused on Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) taxpayers to participate in COVID-19 tax incentives. Using a qualitative method, this study used in-depth interviews with 2 informants who were a tax consultant and a small-medium enterprise accountant. The findings show that the effectiveness of the COVID-19 tax incentive is still lacking, and it is in line with the participation of MSMEs that is still low in utilizing tax incentives. The low participation of MSMEs in utilizing tax incentives can be seen from the data, which shows that after 5 months of running the program, out of around 2.3 million MSMEs, only 200,000 have taken advantage of this facility. The tax consultant states that the scheme that has been implemented in mitigating the financial burden of MSMEs is not effective for the object of incentives in not substantial. The informant suggests incentives to cover value-added tax also. The government is expected to create a new and better incentive scheme. The new incentive scheme is also to provide an equilibrium of responsibility for both government and society. This paper contributes theoretically by examining new types of tax incentives, namely COVID-19 tax incentives, and helping policymakers make better tax incentive schemes in the future.
Dimensi Fraud Hexagon Dan Spiritualitas Pada Kecurangan Akademik Selama Pembelajaran Daring Akhmad Affandi; Tito I.M Rahman Hakim; Prasetyono Prasetyono
InFestasi Vol 18, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v18i1.14605

Abstract

COVID-19 membuat perubahan di sejumlah sisi kehidupan manusia. Salah satu perubahannya berada dalam bidang pendidikan. Pembelajaran yang dulu dilakukan secara luring kini harus dilakukan secara daring. Dampak dari pembelajaran daring membuat kecurangan akademik semakin meningkat. Artikel ini bertujuan untuk menguji pengaruh tekanan, kemampuan, kolusi, kesempatan, rasionalisasi dan ego terhadap kecurangan akademik saat pembelajaran daring yang dimoderasi oleh spiritualitas. Responden penelitian ini adalah 191 mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Trunojoyo Madura. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner secara online. Data yang diperoleh diolah menggunakan program SmartPLS. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tekanan, kolusi dan kesempatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan akademik saat pembelajaran daring, sedangkan kemampuan, rasionalisasi dan ego tidak berpengaruh signifikan. Spiritualitas juga tidak mampu memoderasi tekanan, kemampuan, kolusi, kesempatan, rasionalisasi dan ego terhadap kecurangan akademik saat pembelajaran daring. Mahasiswa cenderung melakukan kecurangan akademik selama pembelajaran daring karena mereka memiliki kesempatan untuk melakukan hal tersebut, terdapat bantuan dari sesama mahasiswa dan adanya tekanan baik secara internal maupun eksternal agar berprestasi secara akademik. COVID-19 has made changes in many aspects of human life. One of the changes is in the education aspect. The learning process that used to be carried out offline now has to be done online. One consequence of online learning is the soaring academic cheating. This paper aims to examine the effect of pressure, capability, collusion, opportunity, rationalization and ego on academic cheating during online learning moderated by spirituality. The respondents of this study were 191 bachelor's students of Accounting, Trunojoyo Madura University. Data collection techniques using online questionnaires. The data obtained is processed statistically using the SmartPLS program. The result of this study shows that pressure, collusion and opportunity have a positive and significant effect on academic cheating during online learning, while capability, rationalization and ego have no significant effect. Spirituality is also unable to moderate pressure, capability, collusion, opportunity, rationalization and ego towards academic cheating during online learning. Students commit academic fraud during online learning because they have the opportunity to do so, there is assistance from fellow students and are pressured both internally and externally to excel academically.
Penguatan Kompetensi Relawan Pajak Universitas Trunojoyo Madura Imam Agus Faisol Imam; Khy’sh Nusri Leapatra Chamalinda; Tito IM Rahman Hakim
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2022): Juli 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i4.256

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan atar kerja sama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkalan dengan Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura. Tujuan diadakannya pelatihan bagi relawan pajak yaitu untuk meningkatkan soft skill dan hard skill bidang perpajakan untuk mempersiapkan pendampingan dan asistensi pengisian SPT tahunan. Pelatihan dilaksanakan di KPP Pratama Bangkalan dengan mengkolaborasikan pegawai pajak dan pengurus Tax Center FEB sebagai pemateri kegiatan. Peserta kegiatan merupakan relawan pajak sejumlah 40 yang telah lolos seleksi administasi, tes tulis dan tes wawancara. Relawan pajak terdiri dari mahasiswa S1 Akuntansi, S1 Manajemen dan S1 Ekonomi Pembangunan. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah dengan audio visual, ceramah, diskusi dan praktik pengisian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi. Berdasarkan pelatihan yang dilakukan, relawan pajak mampu mengisi SPT di e-filing dengan baik dan benar sesuai prosedur. Nilai post test relawan pajak diatas kemampuan dasar yaitu nilai 70-80 sebesar 32% dan nilai 81-100 sebesar 68%.
Return on Assets and Covid-19: Do Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio and Operational Efficiency Ratio Matters? Hendra Sanjaya Kusno; Ony Artauli Simatupang; Tito IM. Rahman Hakim; Ramli Ramli
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/aksi.v7i2.333

Abstract

This study aims to test the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit (LDR), and Operational Efficiency Ratio (OER) on Return on Assets (ROA) during the Covid-19 pandemic. This study utilizes a purposive sampling method using a population of National Private Commercial Banks (NPCB) for foreign exchange listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The data used is the Annual Report for the 2019-2020 period which has been published and based on the purposive sampling method the number of samples used is 44. The analytical technique used in this study is multiple linear regression using SPSS 24. Based on the results of the study, it shows that CAR has a significant positive effect on ROA, LDR has no significant effect on ROA, and OER has a negative effect on Return on Assets (ROA).