Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TATA KELOLA JURNAL ILMIAH DAN STRATEGI PENINGKATAN PERINGKAT AKREDITASI Wahyu Widoarjo; Bambang Sutopo; Eko Arif Sudaryono; Muhammad Syafiqurrahman; Juliati Juliati
JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 1, No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA
Publisher : STIE Atma Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.12 KB) | DOI: 10.36600/.v6i1.137

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi adanya permasalahan tata kelola jurnal ilmiah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Atma Bhakti Surakarta. Kurangnya pemahaman pengelola jurnal tentang manajemen jurnal ilmiah dan akreditasi jurnal menyebabkan kualitas penyuntingan dan publikasi belum baik. Hal tersebut mengakibatkan jurnal mendapatkan akreditasi nasional yang masih rendah (sinta 5). Berdasarkan pada permasalahan tersebut, maka tim pengabdian masyarakat berusaha memberikan solusi dengan meningkatkan pemahaman pengelola jurnal (editor dan staf administrasi) tentang strategi tata kelola dan akreditasi jurnla ilmiah. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Tim pengabdian masyarakat telah melakukan pelatihan tata kelola jurnal ilmiah di lokasi mitra. Materi yang disampaikan oleh tim adalah tata kelola jurnal dan strategi peningkatan akreditasi jurnal. Respon pengelola jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi terhadap pelaksanaan pelatihan yang dilakukan tim sangat baik. Hal ini terlihat dari jumlah kehadiran peserta yang terdiri dari unsur pimpinan perguruan tinggi sampai dengan pengelola jurnal di lingkungan STIE Atma Bhakti. Pelatihan yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu pengelola jurnal untuk meningkatkan peringkat akreditasi. Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan oleh tim adalah melakukan pendampingan persiapan pengusulan reakreditasi jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi. Kata Kunci: Akreditasi jurnal, pelatihan, pendampingan, tata kelola.