Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hidden Culture in Different Conceptual Meaning of Indonesian Popular Food among Javanese People in Java Island Irma Nirmala
ETNOLINGUAL Vol. 1 No. 1 (2017): ETNOLINGUAL
Publisher : Department of Master of Linguistic, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.03 KB) | DOI: 10.20473/etno.v1i1.7392

Abstract

Abstract Different conceptual meaning of Indonesian popular food can be happened among Javanese people in Java Island due to having distinctive food perception. When people in East Java order the popular food (Bakso or Tempe tepung) at food stall, café, or restaurant in Central Java, they will probably get food which is not same as their perception or experience like in East Java. It is caused people in Central Java have own conceptual meaning of food in spite of having same name. This study finds two possibilities of conceptual meaning. They are having same name but different conceptual meaning and vice versa. Obviously its conceptual meaning represents their culture, such as the taste of food, the use of food in special event, type of food, and the eaters. Even though the meal itself has become a part of culture, because it is belong to outcome from the local community. It has gone that way, because people in group of community or area repeat cooking activity many times. It becomes habit; and it is continued by next generation.
MENENTUKAN GOLONGAN KENDARAAN RODA EMPAT KEATAS DENGAN METODE BACKGROUND SUBTRACTION DAN METODE TEMPLATE MATCHING Kurniasari Safitri; Sampe Hotlan Sitorus; Irma Nirmala
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 01 (2021): Edisi April 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i01.45867

Abstract

Golongan kendaraan yang ada di Indonesia sesuai dengan keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.370/KTSP/m/2007 ada 6 golongan. Penggolongan kendaraan ini dapat membantu dalam sistem smart parking dan sistem pintu masuk pelabuhan. Hanya saja saat ini dalam menentukan golongan kendaraan masih dilakukan secara manual sehingga dapat menyebabkan kekeliruan dan kecurangan dalam menentukan golongan kendraan. Oleh sebab itu, dirasa perlu dilakukan penelitian untuk menentukan golongan kendaraan secara tepat dan akurat, sehingga dapat menghindari kekeliruan dan kecurangan dalam mentukan golongan kendaraan. Pada penelitian ini telah dibuat sistem aplikasi menentukan golongan kendaraan roda empat keatas dengan metode background subtraction dan metode template matching berbasis desktop. Metode background subtraction digunakan karna dapat mempermudah dalam memisahkan objek berupa citra mobil terhadap backgroundnya, sedangkan metode template matching digunaka karna mempermudah dalam mencari citra uji yang cocok dengan citra yang ada didalam databaseData yang digunakan dalam penelitian ini berupa citra kendaraan yang sesuai dengan golongan I sampai dengan golongan V, menggunakan 8 citra untuk citra latih (template) dan 20 citra untuk citra uji. Pada citra latih (template) untuk golongan I dan V menggunakan 1 citra template sedangkan golongan II, III dan IV menggunakan 2 citra template, dari pengujian ini didapatkan nilai akurasi sebesar 70%, citra uji yang tidak berhasil dilakukan pengujian dapat dikarenakan jarak pengambilan citra, pencahayaan dan ukuran citra uji yang berbeda dengan citra latih (template) yang ada didalam database.
IMPLEMENTASI METODE EVALUATION BASED ON DISTANCE FROM AVERAGE SOLUTION (EDAS) UNTUK SISTEM PENENTUAN SALES TERBAIK PADA UMKM KRIPIK MAK ROS Wildan Herlian; Dwi Marisa Midyanti; Irma Nirmala
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 11, No 3 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v11i03.58067

Abstract

Kripik Mak Ros merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pontianak. Kripik Mak Ros memiliki program penentuan sales terbaik setiap bulannya. Namun dalam proses penilaian tidak lepas dari faktor subjektif yang menyebabkan para sales merasa tidak adil. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem penilaian yang dapat menilai sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dalam mengurangi penilaian yang subjektif untuk menghasilkan keputusan sales terbaik setiap bulannya. Terdapat banyak metode untuk menyelesaikan masalah dalam penentuan sales terbaik, salah satunya adalah metode Evaluation Based on Distance From Average Solution (EDAS). Penerapan metode EDAS dalam sistem yang telah dibangun dimulai dari memasukan data alternatif serta memasukkan nilai kriteria. Hasil yang telah dihitung diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah. Hasil penelitian ini berupa sistem penentuan sales terbaik di Kripik Mak Ros. Dari 28 data alternatif yang digunakan diperoleh peringkat pertama dengan nilai skor penilaian (AS) 1, peringkat kedua dengan (AS) 0,897797 dan peringkat ketiga dengan (AS) 0,825911.
Sistem Pemilah Tingkat Kematangan Pinang Menggunakan Sensor TCS3200 dan Monitoring Menggunakan Telegram Yasa Khalqiah; rahmi rahmi; Irma Nirmala
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer (JUPITER)
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10074044

Abstract

Betel nut is one of West Kalimantan's leading export commodities. In its utilization, raw betel nut can be processed into juice and medicine, ripe betel nut can be used as a textile dye and cosmetic ingredients, and old betel nut can be used as a mixture in betel consumption. The sorting process is done with the TCS3200 sensor, which is monitored in real-time using a telegram bot. The system is controlled by Arduino and uses hardware such as servo motor type MG90S, NodeMCU ESP32, and conveyors. Loadcell sensor measures the weight of the betel nut, while the HC-SR04 Ultrasonic sensor determines the height of the container. The results using 90 samples of betel nut show the accuracy in sorting using the TCS3200 sensor is 88.89%, while the average relative error of measuring betel nut weight is 8.04%.