Salimulloh Tegar Sanubarianto
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra

Tindak Ilokusi dalam Komentar Juri American Idol dan Indonesian Idol: Kajian Pragmatik Lintas Budaya Salimulloh Tegar Sanubarianto; Erika Alisia
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 18, No 2 (2022): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v18i2.5170

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tuturan juri American Idol musim kelima dan Indonesian Idol musim kesepuluh dalam kajian pragmatik lintas budaya. Dua musim tersebut dipilih sebagai sumber data karena memiliki rating share tertinggi bagi masing-masing acara di negaranya. Peneliti mengamati tindak ilokusi yang muncul pada tuturan juri dalam video tersebut. Metode pengumpulan data dengan dokumentatif. Peneliti melakukan transkripsi terhadap video sumber data kemudian menganalisisnya dengan teori tindak tutur Searle. Hasil penelitian menunjukkan dalam American Idol tindak tutur mengeluh (34%) muncul sangat dominan. Sebaliknya, dalam Indonesian Idol tindak tutur yang muncul secara dominan adalah memuji (28%). Dua tindak tutur yang dominan muncul bisa sangat berbeda bergantung pada latar belakang budaya masyarakat penikmat acara tersebut.Kata kunci: tindak ilokusi, American Idol, Indonesian Idol, pragmatik lintas budaya Abstract: This study aims to compare the judge’s speeches of the fifth season of American Idol and the tenth season of Indonesian Idol in a cross-cultural pragmatic study. The two seasons were chosen as data sources because they have the highest share rating for each program in their country. The researcher observed the illocutionary acts that appeared in the judge’s speech in the video. Documentation method of data collection. The researcher transcribed the video data source and then analyzed it using Searle’s speech act theory. The results showed that in American Idol the speech act of complaining (34%) appeared very dominant. On the other hand, in Indonesian Idol the dominant speech act was praising (28%). The two dominant speech acts that appear can be very different depending on the cultural background of the people who enjoy the event. Keywords: illocutionary act, American Idol, Indonesian Idol, cross-cultural pragmatic