Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Model PBM dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Geografi Oktriyani Oktriyani; Pargito Pargito; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.617 KB)

Abstract

The research was aimed at finding out (1) the effect of PBM model the students learning achievement of geography at class X A and XI social A, (2) the effect learning style the students learning achievement of geography at class X A and XI social A, (3) the effect between of PBM model and learning style the students learning achievement of geography the student of class X A and XI social A at MA Daarul Maarif Natar. This research used survey method with the quantitative approach. The results showed that there is an effect of PBM model the students learning achievement of geography at class X A and XI social A, there is an effect learning style the students learning achievement of geography at class X A and XI social A, and there is an effect between of PBM model and learning style the students learning achievement of geography the student of class X A and XI social A.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model PBM terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X A dan XI IPS A, (2) pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X A dan XI IPS A, (3) pengaruh antara model PBM dan gaya belajar terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X A dan XI IPS A di MA Daarul Maarif Natar. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh model PBM terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X A dan XI IPS A, ada pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X A dan XI IPS A, serta ada pengaruh antara model PBM dan gaya belajar terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X A dan XI IPS A.Kata Kunci: gaya belajar, hasil belajar geografi, dan model PBM.
Pola makan dan pantangan makan tidak berhubungan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil Oktriyani Oktriyani; Muhammad Juffrie; Dewi Astiti
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 2, NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.464 KB) | DOI: 10.21927/ijnd.2014.2(3).159-169

Abstract

ABSTRACTBackground: Chronic energy deficiency (CED) is a chronic malnutrition in calorie and protein that become a nutritional problem in pregnant women. Prevalence of CED in Indonesia in 2013 is 23.4% and Sedayu Subdistrict is 11.4%. Impact of CED in pregnant women is the risk of low birth weight and its relationship with increase chronic desease in the future. Dietary pattern and food taboo are factor risks of nutritional problem of pregnant women.Objectives: To analyze association between dietary pattern and food taboo with chronic energy deficiencies in pregnant women in Sedayu Subdistrict, Bantul,Yogyakarta.Methods: This was an observational study with cross sectional design with approachment in quantitative and qualitative. Qualitative method used focus group disscussion (FGD) with 14 CED and non CED in pregnant women. Samples were 201 pregnant women in Sedayu Subdisctrict that were collected by total sampling methods. This research was held in April until June 2014. Data were analyzed using univariate analysis (descriptive), bivariate (chi-square and Mann Whitney), and multivariate (multiple logistic regression). Intake of energy and carbohydrate was analyzed by using Nutrisurvey software.Results: Chi-square showed that there was no significant association between dietary pattern and food taboo with CED in pregnant women (p>0.05). A number of 17.91% pregnant women had the risk of CED, 20.99 % had less of source prime energy, and 20.22% had food taboo. Food taboo is food that rich in protein, vitamin and mineral (fruit and vegetable) and energy.Conclusions: There was no significant association between dietary pattern and food taboo with CED in pregnant women.KEYWORDS: dietary pattern, food taboos, pregnant women, chronic energy deficienciesABSTRAKLatar belakang: Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan keadaan kekurangan zat gizi terutama energi dan protein yang masih menjadi masalah gizi pada ibu hamil. Prevalensi KEK di Indonesia tahun 2013 sebesar 23,4 % dan Kecamatan Sedayu sebesar 11,4% masih merupakan masalah kesehatan. Ibuhamil yang KEK berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah dan meningkatkan risiko penyakit kronis di masa depan. Pola makan dan pantangan makan merupakan salah satu faktor risiko dari masalah gizi ibu hamil.Tujuan: Mengetahui hubungan antara pola makan dan pantangan makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul. Metode kualitatif dengan menggunakan focus group disscussion (FGD) kepada kelompok ibu hamil yang KEK dan tidak KEK yang berjumlah 14 orang. Penelitian kuantitatif menggunakan metode pengambilan sampel total sampling, yang berjumlah 201 orang ibu hamil. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2014. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat (deskriptif), bivariat (chi-square dan Mann Whitney) dan multivariat (regresi logistik). Data asupan energi dan protein dianalisis dengan menggunakan software Nutrisurvey.Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara pola makan dan pantangan makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil (p>0,05). Sebanyak 17,91% ibu hamil berisiko KEK, 20,99% diantaranya mempunyai pola makan pokok (nasi) yang kurang dan 20,22% masih mempunyai pantangan makan. Makanan yang dipantang yaitu makanan sumber protein, sumber vitamin dan mineral (buah dan sayur), dan bahan makanan sumber energi.Kesimpulan: Pola makan dan pantangan makan pada ibu hamil tidak berhubungan dengan kejadian KEK.KATA KUNCI: pola makan, pantangan makan, ibu hamil, KEK