Jihan Rachmadani Utami
University of Darussalam Gontor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SKEMA COUNTER DETERRENCE NUKLIR SEBAGAI INSTRUMEN KEAMANAN MILITER RUSIA TERHADAP EKSPANSI NATO DI EROPA TIMUR Jihan Rachmadani Utami
: 2621-0924
Publisher : Mediasi: Journal of International Relation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji tentang analisis Skema Counter Deterrence nuklir sebagai instrumen keamanan militer Rusia terhadap ancaman ekspansi NATO di Eropa Timur. Kebijakan Counter Deterrence dicetuskan sebagai respon atas tindakan agresif Rusia akan penyebaran dominasi NATO yang semakin meluas di kawasan Eropa Timur. Yang mana, hal tersebut mempersempit pergerakan Rusia dalam mencapai kepentingannya berupa pembentukan Hegemoni di antara negara negara eks Uni Soviet. Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisa Skema Counter Deterrence Rusia sebagai intrumen protektor keamanan militer terhadap ekspansi NATO. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran Reciprocity dan Balance of Theat terutama dalam menganalisis Skema Counter Deterrence dalam melawan agresi eksternal. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dilengkapi dengan penulisan deskriptif analitis yang bersumber dari data sekunder berupa buku buku, jurnal, skripsi, dokument, web site resmi negara dan internet. Teknik analisa  data diambil dari metode Miles M.B dan Huberman M dengan melakukan kegiatan pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan sebagaimana permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara Rusia dan NATO menyebabkan ketidakstabilan pada kondisi kawasan Eropa Timur sehingga membuat negara negara tersebut dilema dalam memutuskan kebijakan bagi kepentingan nasionalnya. Skema Counter Deterrence menjadi instrumen keamanan Rusia yang cukup mempengaruhi pergerakan ekspansi NATO di Eropa Timur. Hal ini terbukti dengan kualitas militer NATO yang tidak mampu menyaingi Rusia dilihat dari kemampuan militer dan proliferasi nuklir. Counter Deterrence memperkokoh posisi Rusia di dinamika politik internasional karena, walaupun ekspansi NATO telah menyebar di wilayah Eropa kondisi geografis membuat negara negara tersebut masih bergantung pada sumber potensial Rusia. Keyword : Skema Counter Deterrence, Balance Of Power, Reciprocity, Ekspansi NATO, Power,  Instrumen keamanan. 
SKEMA COUNTER DETERRENCE NUKLIR SEBAGAI INSTRUMEN KEAMANAN MILITER RUSIA TERHADAP EKSPANSI NATO DI EROPA TIMUR Jihan Rachmadani Utami
Mediasi: Journal of International Relations Vol. 2 No. 2 (2019): Mediasi Journal of International Relations
Publisher : UNIDA GONTOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/mediasi.v2i2.5737

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji tentang analisis Skema Counter Deterrence nuklir sebagai instrumen keamanan militer Rusia terhadap ancaman ekspansi NATO di Eropa Timur. Kebijakan Counter Deterrence dicetuskan sebagai respon atas tindakan agresif Rusia akan penyebaran dominasi NATO yang semakin meluas di kawasan Eropa Timur. Yang mana, hal tersebut mempersempit pergerakan Rusia dalam mencapai kepentingannya berupa pembentukan Hegemoni di antara negara negara eks Uni Soviet. Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisa Skema Counter Deterrence Rusia sebagai intrumen protektor keamanan militer terhadap ekspansi NATO. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran Reciprocity dan Balance of Theat terutama dalam menganalisis Skema Counter Deterrence dalam melawan agresi eksternal. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dilengkapi dengan penulisan deskriptif analitis yang bersumber dari data sekunder berupa buku buku, jurnal, skripsi, dokument, web site resmi negara dan internet. Teknik analisa  data diambil dari metode Miles M.B dan Huberman M dengan melakukan kegiatan pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan sebagaimana permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara Rusia dan NATO menyebabkan ketidakstabilan pada kondisi kawasan Eropa Timur sehingga membuat negara negara tersebut dilema dalam memutuskan kebijakan bagi kepentingan nasionalnya. Skema Counter Deterrence menjadi instrumen keamanan Rusia yang cukup mempengaruhi pergerakan ekspansi NATO di Eropa Timur. Hal ini terbukti dengan kualitas militer NATO yang tidak mampu menyaingi Rusia dilihat dari kemampuan militer dan proliferasi nuklir. Counter Deterrence memperkokoh posisi Rusia di dinamika politik internasional karena, walaupun ekspansi NATO telah menyebar di wilayah Eropa kondisi geografis membuat negara negara tersebut masih bergantung pada sumber potensial Rusia. Keyword : Skema Counter Deterrence, Balance Of Power, Reciprocity, Ekspansi NATO, Power,  Instrumen keamanan.