Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : BIOMA : Jurnal Biologi Makassar

DIVERSITAS KELELAWAR PENGHUNI GUA Di KAWASAN KARST PULAU NUSA KAMBANGAN : STUDI KALI BENER DAN LEMPONG PUCUNG Tatag Bagus Putra Prakarsa; Sudarsono; Suhandoyo
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 6 No. 1 (2021): Bioma, Januari - Juni 2021
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bioma.v6i1.11960

Abstract

Kawasan karst di Indonesia mencapai 20% dari luas wilayah Indonesia. Karst memiliki potensi yang unik dan sangat kaya dengan biodiversitas. Masih banyak biodiversitas yang belum terungkap di kawasan-kawasan kasrt tersebut salah satunya adalah Kawasan Karst di Pulau Nusa Kambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari diversitas kelelawar di gua Kali Bener dan Lempong Pucung karst Nusa Kambangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2020 di Gua Kali Bener dan Lempong Pucung Karst Nusa Kambangan. Metode yang digunakan adalah metode dengan mengkombinasikan observasi dan penangkapan penggunaan misnet. Analisis data dilakukan deskriptif kuantitatif dengan bantuan software Ecological Methodology versi 7.0. Spesies yang dijumpai di gua Lempong Pucung terdapat 6 spesies yaitu C.brachyotis, R.amplexicaudatus, H.diadema, R.affinis, M.schreibersi, dan M.pusillus. Di Kali Bener sebanyak 5 spesies, terdiri dari C.brachyotis, H.diadema, Hipposideros sp., M.schreibersi, dan M.pusillus. diversitas di habitat Gua Lempong Pucung lebih tinggi dibandingkan dengan Gua Kali Bener dan sama-sama memiliki kekayaan spesies dan similaritas sedang. Kedua gua di Karst Nusa Kambangan tersebut memiliki peranan penting sebagai habitat kelelawar dengan status endemik, sebaran yang terbatas, dan spesies-spesies dengan status konservasi rentan (vulnerable/VU). Upaya perlindunagn habitat perlu terus ditingkatkan, karena dengan menjaga kelestarian habitat maka seluruh biodiversitas yang ada di dalamnya akan ikut lestari. Kata Kunci: Biodiversitas, Kelelawar, Karst, Nusa Kambangan, Biospeleologi