Dadang Eli Setiawan
Prodi Administrasi Negara Universitas Galuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELAKSANAAN PEMBINAAN PERANGKAT DESA OLEH KEPALA DESA DI DESA REJASARI KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR Dadang Eli Setiawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 5, No 1 (2018): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dinamika.v5i1.1220

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan dari hasil obsrvasi awal yang kemudian dijadikan sebagai dasar penulisan skripsi ini dengan melihat adanya perhatian dalam aturan jam kerja dan tugas pokok dan fungsi melalui pembinaan kepada perangkat desa yang dilakukan oleh kepala desa. Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan perangkat desa oleh Kepala Desa di Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar, untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan perangkat desa oleh Kepala Desa di Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar dan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pembinaan perangkat desa oleh Kepala Desa di Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah menggunakan wawancara, observasi langsung dan pencatatan dokumen. Adapun jumlah sumber data atau informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar, 11 orang perangkat desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Berdasarkan pada hasil penelitian dapat penulis peroleh gambaran bahwa pelaksanaan pembinaan perangkat desa oleh Kepala Desa di Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar secara umum sudah dapat dilaksanakan dengan baik, namun masih dihadapkan adanya hambatan, hal ini karen kepala desa dalam melakukan pembinaan secara langsung masih terbatas, sikap konsistensi kepala desa dalam menerapkan aturan jam kerja bagi perangkat desa masih terbatas, fasilitas kantor yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi perangkat desa, terbatasnya akses atau media yang disediakan kepala desa dalam menampung ide dan gagasan perangkat desa dan ketersediaan sumber daya anggaran yang dialokasikan untuk memberikan penghargaan kepada perangkat desa masih terbatas. Adapun upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan sekretaris desa dan menerima pelaporan melalui komunikasi langsung maupun menggunakan media elektronik seperti telekomunikasi, adanya absensi tertulis bagi perangkat desa setiap hari kerja, pemberian sanksi administrasi bagi perangkat desa yang diberikan oleh kepala desa, melaksanakan kegiatan MUSREMBANG yang melibatkan perangkat desa dan pemberian tunjangan kesejahteraan perangkat desa diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku berdasarkan sistem kontrak kerja.Kata kunci : pembinaan, perangkat desa