Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran lokasi SMA negeri di Kota Bandar Lampung, memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) berupa geoprocessing dan buffer untuk membuat peta zona layanan (service area) berdasarkan Petunjuk Teknis (JUKNIS) tahun 2018 di Kota Bandar Lampung dan peta zona area layanan (service area) terkait dengan sistem zonasi sekolah pada Petunjuk Teknis (JUKNIS) tahun 2019 di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah 17 SMA Negeri di Kota Bandar Lampung dan tidak menggunakan sampel karena seluruh objek penelitian ini akan dipetakan. Data dikumpulkan dengan dokumentasi dan observasi lapangan. Analisis data menggunakan analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analysis) dan teknik analisis SIG berupa Geoprocessing dengan metode buffer. Hasil penelitian menemukan bahwa 1) Sebaran lokasi sekolah SMA Negeri di Kota Bandar Lampung berdasarkan Analisis Tetangga Terdekat (Nearest Neighbour Analysis) menghasilkan nilai T yaitu sebesar 1 km dengan Type Random/acak. 2) SIG dapat dimanfaatkan untuk menentukan zona terlayani PPDB pada tahun 2018 pada jarak 5001 – 6000 m. 3) SIG dapat dimanfaatkan untuk menentukan zona terlayani dan tidak terlayani PPDB pada tahun 2019 dengan menghasilkan peta pembagian zona wilayah terlayani dan zona tidak terlayani. Kata Kunci: Buffer, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Sistem Informasi Geografi (SIG), Sistem Zonasi Sekolah. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v10.i1.22657