Rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Ratolindo pada materi keliling dan luas lingkaran. Hal ini disebabkan karena sebagian besar siswa cenderung hanya menghafal rumus yang ada, tanpa ada pemahaman konseptual dan prosedural. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas lingkaran, peneliti menerapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses. Metode penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa data yang diperoleh dari hasil wawancara, hasil observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan keterampilan proses yang memiliki 8 tahapan yaitu (1) pemanasan, (2) pengamatan, (3) interpretasi hasil pengamatan, (4) peramalan, (5) Pengkajian, (6) generalisasi penemuan, (7) penerapan dan (8) komunikasi dengan menggunakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi keliling dan luas lingkaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VIII-B SMP Negeri 2 ratolindo. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut terlihat pada hasil belajar siklus I dan Siklus II, meskipun peningkatan hasil belajar siswa tersebut belum mencapai keseluruhan kriteria keberhasilan tindakan. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas lingkaran di kelas VIII-B SMP Negeri 2 ratolindo.