Pupik Hariani, S.Pd
SMP Negeri 2 Kertosono

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII.B Di SMP Negeri 2 Kertosono Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI Pupik Hariani, S.Pd
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.189 KB)

Abstract

Seorang guru akan lebih berhasil apabila dalam proses belajar mengajar menerapkan metode belajar yang bervariasi. Begitu pula halnya dalam pembelajaran PKn yang sering dianggap membosankan oleh siswa. Hal inilah yang memacu penulis untuk melaksanakan penelitian tindakan untuk meningkatkan dan mengembangkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas VIII.B SMP Negeri 2 Kertosono. PTK ini dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan pembelajaran PKn. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni : 1) tahap perencanaan (planning), 2) tahap pelaksanaan (acting), 3) tahap pengamatan (observing), dan 4) refleksi (reflecting). Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan Model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation). Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) dalam pembelajaran PKn selain dapat dipergunakan sebagai alat untuk menguji keaktifan siswa, sekaligus juga dapat dipergunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa agar pembelajaran PKn menjadi lebih bermutu. Dari hasil pengamatan, menunjukkan Model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) dapat meningkatkan aktivitas siswa, hal ini dapat diketahui dari data pada siklus 1 aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn KD 5.1, 5.2 dan 5.3 hanya mencapai 64% tetapi pada siklus 3 mencapai 81%, demikian juga hasil belajar siswa sebelum pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) rata – rata hasil belajar 66 tetapi setelah pembelajaran PKn menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) pada siklus 3 meningkat menjadi 83. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dibarengi dengan peningkatan kinerja guru yang pada siklus 1 hanya memperoleh skor 17 atau 68% tetapi pada siklus 3 mencapai skor 20 atau 80%.