Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa untuk dalam bidang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan khususnya pada kompetensi dasar Mempraktikkan Keterampilan Teknik Salah Satu Nomor Atletik (Tolak Peluru) sangat rendah, yakni 25,71% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 56,50. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Modeling the Way. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Modeling the Way diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 45 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah Meningkatkan Kemampuan Mempraktikkan Keterampilan Teknik Salah Satu Nomor Atletik (Tolak Peluru) melalui metode Modeling the Way Siswa Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Barat Kabupaten Magetan Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015. Peranan Model Pembelajaran Modeling the Way dalam meningkatkan kemampuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni: pada siklus I 66,49; siklus II 73,52; dan siklus III 84,36. Selain ditandai adanya peningkatan mean skor juga ditandai adanya peningkatan prosentasi ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 42,42%, siklus II 69,70%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 93,94%.