Wiwik Pujirahayu
SMP Negeri 1 Nguntoronadi, Kabupaten Magetan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengapresiasikan Hasil Prestasi Belajar Belajar Bahasa Indonesia Melalui Metode Multipt Accut Learning Pada Siswa Kelas VII-A Semester Genap Di SMP Negeri 1 Nguntoronadi, Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2017/2018. Wiwik Pujirahayu
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 6 No 3 (2021): Volume 6 No.3 Tahun 2021
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.974 KB)

Abstract

Melalui penggunaan metode Multipt Accut Learning (Pembelajaran yang mengembangkan seluruh potensi peserta didik) akan memperoleh beberapa keuntungan bagi guru dan bagi siswa. Hal ini dapat dilihat melalui kegiatan pada setiap siklusnya, sehingga pada siklus I ini data di atas dapat kita lihat dari hasil aktifitas siswa yang memiliki aktifitas baik dalam kegiatan belajar sebanyak 3 (9,38%) dan sedang sebanyak 11 (34,38%) serta sebanyak 18 (56,25%) menunjukkan aktifitas kurang. Sedangkan hasil pengamatan dari sudut perhatian siswa dalam kegiatan belajar, siswa yang memiliki perhatian baik sebanyak 1 (3,13%), sedangkan sebanyak 7 (21,88%) dan perhatian kurang 24 (75%). data diatas dapat disimpulkan pada Siklus I ini prestasi belajar secara rata rata mencapai 68,29 (68,29%) dari sejumlah siswa sebanyak 32 siswa. Hal ini masih berada di bawah SKBM sebesar 70. Untuk itu perlu diadakan kegiatan pada Siklus yang ke II. Dan Pada Siklus yang ke 2 menunjukkan data di atas dapat kita lihat dari hasil aktifitas siswa yang memiliki aktifitas baik dalam kegiatan belajar sebanyak 25 (78,13%) dan sedang sebanyak 5 (15,63%) serta sebanyak 2 (6,25%) menunjukkan aktifitas kurang. Sedangkan hasil pengamatan dari sudut perhatian siswa dalam kegiatan belajar, siswa yang memiliki perhatian baik sebanyak 25 (78,13%), perhatian orang tua sebanyak 4 (12,5%) dan perhatian kurang 3 (9,38%). Dari data di atas dapat kita simpulkan bahwa dengan metode Multipt Accut Learning dapat meningkatkan aktifitas dan perhatian siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Dari 32 siswa yang mencapai ketuntasan 70% ada 14 siswa, yang mencapai ketuntasan 80% ada 19 siswa, yang mencapai ketuntasan 90% ada 7 siswa. Sedangkan untuk ketuntasan Madikal mencapai 78,26,25%. Jadi ketepatan pembelajaran dengan menggunakan metode Multipt Accut Learning dinyatakan tuntas. Dari data diatas dapat disimpulkan pada Siklus II ini prestasi belajar secara rata rata mencapai 76,66 (76,66%) dari sejumlah siswa sebanyak 32 siswa. Hal ini masih berada di atas SKBM sebesar 70. Untuk itu tidak perlu diadakan kegiatan pada Siklus berikutnya, Sehingga pembelajaran dengan menggunakan metode Multipt Accut Learning dinyatakan Tuntas.