Slamet Slamet
SMP Negeri 2 Kebonagung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arend Pada Siswa Kelas VIII A SMPN 2 Kebonagung Dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 Slamet Slamet
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 No.1 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Kebonagung dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arend dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan – tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek pembelajaran di kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Kebonagung yang keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pkn masih rendah atau kurang dari 75 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arend pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil observasi peningkatan keaktifan siswa pada siklus II. Pada siklus I siswa yang melakukan keaktifan siswa yang mencapai kriteria cukup sebanyak 20 siswa, dimana skor yang diperoleh masih dibawah 70. Sedangkan yang mencapai kriteria baik 16 siswa sudah mendapat skor minimal 70. Pada siklus II yang mencapai kriteria cukup hanya 8 orang, dan yang mendapat kriteria baik 27 orang. Dari data tersebut bisa dilihat adanya peningkatan, di mana pada siklus I yang mendapat kriteria cukup dari 20 menurun menjadi 9 siswa pada siklus II, sedangkan yang mendapatkan kriteria baik dari siklus I sebanyak 16 siswa, naik menjadi 28 siswa. Dari hasil tersebut dapat dikatakan keaktifan siswa meningkat karena sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, di mana yang mengikuti partisipasi aktif minimal 25 siswa dengan memperoleh skor minimal 70. Peningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dari tahap Siklus I rata – rata yang diperoleh 72,08 naik menjadi rata – rata 81,94 pada tahap Siklus II. Dari rata – rata tersebut dapat diketahui terjadi peningkatan rata – rata 9,86 dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukan dengan adanya peroleh nilai siswa rata – rata dari siklus I ( 72,08 ) meningkat pada siklus II dengan nilai rata – rata ( 81,94 )