Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan dan Pembuatan Sistem Pengaturan pH dan Suhu Air pada Kolam Ikan Muhamad Taufiq Tamam; Dwi Nugroho Aji
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 5, No 1 (2022): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.5.1.81-84

Abstract

Kondisi lingkungan kolam sangat berpengaruh terhadap proses budidaya ikan air tawar. Faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan kolam adalah derajat keasaman (pH) dan suhu air. Nilai derajat keasaman (pH) yang cocok untuk ikan air tawar adalah antara 6-8 sedangkan suhu antara 26°C - 30°C. Pada penelitian ini dibuat sistem yang bisa memonitor dan mengendalikan kondisi pH dan suhu air. Jika pH air tedeteksi rendah maka akan mengkatifkan sistem pH up dan sebaliknya. Jika suhu air terdeteksi rendah maka akan mengaktifkan sistem pemanas dan sebaliknya. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada tiga kondisi yang berbeda (pagi, siang dan malam), diperoleh hasil bahwa alat ini memiliki tingkat kesalahan yang rendah. Pengujian saat pagi hari tingkat kesalahan pengukuran pH sebesar 0,0043% dan pengukuran suhu 0,0004%. Pengujian saat siang hari tingkat kesalahan pengukuran pH sebesar 0,0006% dan pengukuran suhu 0,001%. Pengujian saat malam hari tingkat kesalahan pengukuran pH sebesar 0,002% dan pengukuran suhu 0,002%.Kondisi lingkungan kolam sangat berpengaruh terhadap proses budidaya ikan air tawar. faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan kolam adalah sekolah sekolah (pH) dan suhu udara. Nilai derajat kenyamanan (pH) yang cocok untuk ikan air tawar adalah antara 6-8 sedangkan suhu antara 26C - 30C. Pada penelitian ini dibuat sistem yang bisa memonitor dan mengendalikan kondisi pH dan suhu udara. Jika pH air tedeteksi rendah maka akan mengkatifkan pH sistem ke atas dan sebaliknya. Jika suhu udara terdeteksi maka akan mengaktifkan sistem pemanas dan sebaliknya. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada tiga kondisi yang berbeda (pagi, siang dan malam), diperoleh hasil bahwa alat ini memiliki tingkat kesalahan yang rendah. pengujian saat pagi hari tingkat kesalahan pengukuran pH sebesar 0,0043% dan pengukuran suhu 0,0004%. pengujian saat siang hari tingkat kesalahan pengukuran pH sebesar 0,0006% dan pengukuran suhu 0,001%. pengujian saat malam hari tingkat kesalahan pengukuran pH sebesar 0,002% dan pengukuran suhu 0,002%.