Penggerek batang padi putih (Schirpophaga innota) merupakan salah satu hama yang menimbulkan kerusakan yang cukup besar pada tanaman padi. Hama tersebut merusak pertanaman baik pada fase vegetatif maupun generatif.Hama ini merusak tanaman padi baik pada fase vegetatif maupun fase generatif.Pengendalian hama tersebut sampai saat ini masih menggunakan pestisida sintetik yang memiliki banyak dampak negatif. Oleh karena itu perlu diupayakan teknik pengendalian yang lebih ramah lingkungan.Refugia merupakan salah satu alternatif pengendalian yang dapat digunakan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penanaman refugia terhadap populasi penggerek batang padi putih (Schirpophaga innotata) pada sawah tadah hujan.Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara Propinsi Sulawesi Selatan, yang berlangsung mulai Juni sampai November 2019.Penelitian dilakukan dengan membandingkan pertanaman yang ditanami refugia dengan pertanaman tanpa refugia.Refugia yang dugunakan yaitu bunga kertas dan Bunga kenikir yang ditanam 30 hari sebelum penanaman padi.Setiap perlakuan terdiri dari empat unit penelitian dengan luasan masing-masing 1000 m2.Hasil penelitian menunukkan bahwa penanaman refugia pada pertanaman padi memberikan pengaruh terhadap populasi penggerek batang padi putih (Schirpophaga innotata) pada sawah tadah hujan. Kata kunci: penggerek batang padi putih, refugia, padi