Mohammad Ridwan
IAI Bunga Bangsa Cirebon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Transaksi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Dalam Tinjauan Hukum Islam Di Bank Tabungan Negara Syariah Cirebon Mohammad Ridwan; Frida Eka Rahmatunnisa; Salmah Salmah
Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 2 No 2 (2021): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.486 KB) | DOI: 10.47453/ecopreneur.v2i2.439

Abstract

The house is one of the primary needs for humans, in today's era because the house is an important part of a place to live or shelter for humans from exposure to sunlight and rain. This study aims to determine the analysis of the Home Ownership Credit (KPR) program transactions in the Islamic Law Review at Bank BTN Syariah Cirebon Branch. This research method uses qualitative research with a descriptive approach with data collection in this study using observation, interviews, documentation and data triangulation. The conclusion of this research is that housing loans (KPR) can be used by the wider community because KPR makes it easy for people who want to own a house at an affordable cost. KPR is provided by the government in collaboration with banks for people who do not have a home. Meanwhile, the analysis of housing ownership credit transactions (KPR) in Islamic banking in the review of Islamic law can be applied with a murabahah contract in accordance with sharia provisions. This murabahah contract provides a solution for people who want to own a house at an affordable cost through a financing mechanism facilitated by housing and banking developers to fulfill housing needs for the community. Abstrak Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia, di era sekarang karena rumah menjadi bagian penting sebagai tempat tinggal atau hunian untuk berlindung bagi manusia dari terpaan sinar matahari dan hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis transaksi program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dalam Tinjauan Hukum Islam di Bank BTN Syariah Cabang Cirebon. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan obsevasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas karena KPR memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah denga biaya terjangkau. KPR disediakan oleh pemerintah yang bekerjasama dengan perbankan untuk masyarakat yang belum memiliki rumah. Sedangkan analisis transaksi kredit pemilikan rumah (KPR) pada perbankan syariah dalam tinjauan hukum islam dapat diterapkan dengan akad murabahah yang sesuai dengan ketetapan syariah. Akad murabahah ini memberikan solusi bagi masyarakat yang hendak memiliki rumah dengan biaya terjangkau melalui mekanisme pembiayaan yang difasilitasi oleh developer perumahan dan perbankan untuk pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat.
Implementasi Marketing Syariah Dalam Upaya Meningkatkan Minat Beli Konsumen di Al-Bahjah Mart Pusat Kabupaten Cirebon Fidya Arie Pratama; Abdul Hanan; Agus Dian Alirahman; Mohammad Ridwan; Fauziah Fauziah
Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 2 No 2 (2021): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.501 KB) | DOI: 10.47453/ecopreneur.v2i2.461

Abstract

This study discusses the implementation of Islamic marketing in an effort to increase consumer buying interest. The background of the study is that there is still a lack of knowledge and consumer interest in Islamic retail, even though they live in an area that is still thick with religious values. This study aims to determine and obtain data at Al-Bahjah (AB) Mart Sendang Cirebon Regency regarding the implementation of sharia marketing in an effort to increase consumer buying interest. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The data sources used are theoretical and empirical, theoretical data data derived from data from guide books related to this thesis, libraries, print media and electronic media. The research sample was taken from five informants. After the data is collected, the stage of processing the data collected is carried out through observation, interviews, documentation and using research instruments to obtain research conclusions. As for the results of the study, the implementation of sharia marketing has been implemented at Al-Bahjah (AB) Mart, it can be seen from the implementation of sharia marketing characteristics. Consumers' interest in buying at AB Mart after implementing sharia marketing every day is getting more and more consumers who visit AB Mart. This proves that the implementation of sharia marketing can increase consumer buying interest. The conclusion of this study is that sharia marketing can affect consumer buying interest at AB Mart Sendang, by implementing sharia marketing can increase consumer buying interest Abstrak Penelitian ini membahas implementasi marketing syariah dalam upaya meningkatkan minat beli konsumen. Kajiannya dilatar belakangi Masih minimnya pengetahuan dan ketertarikan konsumen mengenai retail-retail Islam, walaupun tinggal dikawasan yang masih kental dengan nilai-nilai agamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh data di Al-Bahjah (AB) Mart Sendang Kabupaten Cirebon mengenai implementasi marketing syariah dalam upaya meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan ada yang bersifat teoritik dan empiric, data teoritik data-data yang berasal dari data buku-buku panduan yang ada kaitannya dengan skripsi ini, perpustakaan, media cetak dan media elektronik. Sample penelitian diambil dari lima informan. Setelah data terkumpul dilakukan tahap pengolahan data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan menggunakan instrument penelitian untuk memperoleh kesimpulan penelitian. Adapun hasil penelitian, implementasi marketing syariah telah diterapkan di Al-Bahjah (AB) Mart, hal tersebut bisa dilihat dari menerapkannya karakteristik marketing syariah. Minat beli konsumen di AB Mart setelah menerapkan marketing syariah setiap hari semakin bertambah konsumen yang berkunjung ke AB Mart. Ini membuktikan bahwa implementasi marketing syariah dapat meningkatkan minat beli konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa marketing syariah dapat mempengaruhi minat beli konsumen di AB Mart Sendang, dengan menerapkan marketing syariah dapat meningkatkan minat beli konsumen
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Konsep Pemanfaatan Bunga Tabungan Bank Dalam Tinjauan Hukum Islam Ponco Edy Setyo Utomo; Mohammad Ridwan; Budiana Budiana
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 3 No 1 (2022): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.287 KB) | DOI: 10.47453/ecobankers.v3i1.675

Abstract

Starting from an ustadz who is the chairman of DKM Asy Syafi'i who entrusted a sum of money which he said was savings interest from Bank Mandiri to be used for social activities and polemics over the legal status of bank savings interest is the same as usury so demanding the law between halal and haram, making people become doubtful and some even don't want to have anything to do with the bank and many even leave the bank for reasons of migration. This study discusses the concept of using conventional bank interest in a review of Islamic law with the Fatwa approach of the Indonesian Ulema Council (MUI), DSN-MUI No. 2/DSN-MUI/IV/2000. The writing of the concept of using bank savings interest in a review of Islamic law with the fatwa approach of the Indonesian Sharia Council of the Indonesian Ulema Council is expected to be able to provide a meeting point for the public regarding the pros and cons of the concept of using savings interest. This research method uses qualitative research library research (conducted using literature) from the Koran and hadith, books, notes, previous research. Research conducted by the author obtained data that interest, both savings and loans according to the Indonesian Ulema Council, is haram, the MUI gives the community a choice, especially Muslims, to use Islamic bank facilities. MUI states that bank interest is haram on the grounds of usury, but other sources obtained state that usury is an excess of loans, so the author understands that savings interest is different from loans, for that the status of usury does not apply to savings. Based on the research conducted, it was found that savings are a different contract from loans, from all definitions of usury it was found that usury is related to debt/loans. So that the savings interest does not include usury and its use is free by the owner. Abstrak Berawal dari seorang ustadz yang merupakan ketua DKM Asy Syafi’i yang menitipkan sejumlah uang yang katanya adalah bunga tabungan dari bank Mandiri untuk dimanfaatkan untuk kegiatan sosial dan polemik atas status hukum bunga tabungan bank apakah sama dengan riba sehingga menuntut hukum antara halal dan haram, membuat orang menjadi ragu bahkan ada yang tidak mau sama sekali berhubungan dengan bank bahkan banyak yang meninggalkan bank dengan alasan hijrah. Dalam penelitian ini dibahas konsep pemanfaatan bunga bank konvensional dalam tinjauan hukum Islam dengan pendekatan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), DSN-MUI No.2/DSN-MUI/IV/2000. Penulisan konsep pemanfaatan bunga tabungan bank dalam tinjauan hukum Islam dengan pendekatan fatwa Dewan Syariah Indonesia Majelis Ulama Indonesia diharapkan mampu memberi titik temu kepada masyarakat terkait pro dan kontra dalam konsep pemafaatan bunga tabungan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi pustaka /library research (dilakukan dengan menggunakan literatur/kepustakaan) dari kitab Quran dan hadits, buku, catatan, penelitian terdahulu. Penelitian yang dilakukan penulis diperoleh data bahwa bunga, baik tabungan maupun pinjaman menurut Majelis Ulama Indonesia adalah haram, MUI memberi pilihan kepada masyarakat khususnya umat Islam untuk menggunakan fasilitas bank Syariah. MUI menyatakan bunga bank adalah haram dengan alasan riba, namun sumber lain yang diperoleh menyatakan bahwa riba adalah kelebihan atas pinjaman, sehingga penulis memahami bahwa bunga tabungan berbeda dengan pinjaman, untuk itu setatus riba tidak berlaku untuk tabungan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat bahwa tabungan merupakan akad yang berbeda dengan pinjaman, dari seluruh definisi riba yang ditemukan bahwa riba itu berkaitan dengan hutang/pinjaman. Sehingga bunga tabungan tidak termasuk riba dan pemanfaatannya pun bebas oleh pemiliknya.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Konsep Pemanfaatan Bunga Tabungan Bank Dalam Tinjauan Hukum Islam Ponco Edy Setyo Utomo; Mohammad Ridwan; Budiana Budiana
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 3 No 1 (2022): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerawal dari seorang ustadz yang merupakan ketua DKM Asy Syafi’i yang menitipkan sejumlah uang yang katanya adalah bunga tabungan dari bank Mandiri untuk dimanfaatkan untuk kegiatan sosial dan polemik atas status hukum bunga tabungan bank apakah sama dengan riba sehingga menuntut hukum antara halal dan haram, membuat orang menjadi ragu bahkan ada yang tidak mau sama sekali berhubungan dengan bank bahkan banyak yang meninggalkan bank dengan alasan hijrah. Dalam penelitian ini dibahas konsep pemanfaatan bunga bank konvensional dalam tinjauan hukum Islam dengan pendekatan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), DSN-MUI No.2/DSN-MUI/IV/2000. Penulisan konsep pemanfaatan bunga tabungan bank dalam tinjauan hukum Islam dengan pendekatan fatwa Dewan Syariah Indonesia Majelis Ulama Indonesia diharapkan mampu memberi titik temu kepada masyarakat terkait pro dan kontra dalam konsep pemafaatan bunga tabungan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi pustaka /library research (dilakukan dengan menggunakan literatur/kepustakaan) dari kitab Quran dan hadits, buku, catatan, penelitian terdahulu. Penelitian yang dilakukan penulis diperoleh data bahwa bunga, baik tabungan maupun pinjaman menurut Majelis Ulama Indonesia adalah haram, MUI memberi pilihan kepada masyarakat khususnya umat Islam untuk menggunakan fasilitas bank Syariah. MUI menyatakan bunga bank adalah haram dengan alasan riba, namun sumber lain yang diperoleh menyatakan bahwa riba adalah kelebihan atas pinjaman, sehingga penulis memahami bahwa bunga tabungan berbeda dengan pinjaman, untuk itu setatus riba tidak berlaku untuk tabungan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat bahwa tabungan merupakan akad yang berbeda dengan pinjaman, dari seluruh definisi riba yang ditemukan bahwa riba itu berkaitan dengan hutang/pinjaman. Sehingga bunga tabungan tidak termasuk riba dan pemanfaatannya pun bebas oleh pemiliknya.Kata Kunci: Bunga Tabungan, Hukum Islam, Fatwa DSN-MUI