Toni Irawan
Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika

Telaah Kritis Terhadap Pandangan Roh-Roh Teritorial Menurut C. Peter Wagner Toni Irawan
CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika Vol. 1 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injil Bhakti Caraka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46348/car.v1i2.24

Abstract

AbstractThis paper intends to criticize he views on territorial spirits developed by C. Peter Wagner. In his hypothesis he argued "the key for spreading the gospel is spiritual warfare, however, there is one sub-category of spiritual warfare that has great potential to accelerate world evangelization, namely the destruction of the power of territorial spirits Wagner's view of territorial spirits, although controversial in various fields, but it’s actually accepted and practiced in certain churches in Indonesia. To examine this view, the author uses methodological library research which is classified as a type of qualitative research. This research found that Wagner was actually developing his ideas on the principle of "rejection-acceptance" which is loaded with pragmatism. Wagner's self-interest plays a very important role so that his view is his personal interpretation of the facts he presents. Wagner does not really allow facts to speak first, however, interprets facts first, so the results will definitely match his presumption.  Finally, Wagner overly relates all matters to spiritual warfare, so that it causes him to tend to understand everything from the point of war. Wagner's view emphasizing only one side and ignoring the other sides finally made his theory lame.AbstrakTulisan ini bermaksud menelaah secara kritis pandangan tentang roh-roh teritorial yang dikembangkan oleh C. Peter Wagner.  Dalam hipotesanya ia mengemukakan  “kunci untuk keberhasilan pengabaran injil adalah peperangan rohani, tetapi ada satu sub-kategori dari peperangan rohani yang memiliki potensi besar untuk mempercepat penginjilan dunia, yaitu penghancuran kuasa roh-roh teritorial.  Pandangan ini mengundang kontroversial tersendiri: di kubu tradisonal menganggap pandangan ini tidak Alkitabiah, tetapi di kalangan tertentu gereja-gereja pentakosta Kharismatik memahaminya sebagai pengajaran yang objektif.   Pandangan Wagner tentang roh-roh teritorial meskipun kontroversial, namun faktanya justru diterima dan dipraktikan di gereja-gereja tertentu di Indonesia. Untuk menelaah pandangan ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yang secara metodologis tergolong dalam jenis penelitian kualitatif.  Dari penelitian ini didapati hasil telaah yang mengemukakan bahwa Wagner sebenarnya sedang mengembangkan gagasannya di atas prinsip ”penolakan-penerimaan yang sarat dengan pragmatisme.  Self interest Wagner sangat berperan sehingga pandangannya adalah penafsiran pribadinya terhadap fakta yang dipaparkannya.  Wagner tidak benar-benar mengijinkan fakta berbicara terlebih dahulu, namun, menafsirkan fakta terlebih dahulu, sehingga hasilnya pasti akan cocok dengan praduganya. Terakhir, Wagner berlebihan mengkaitkan semua persoalan dengan peperangan rohani, sehingga mengakibatkan ia cenderung memahami semua hal dari sudut peperangan.  Pandangan Wagner yang menekankan hanya pada satu sisi dan mengabaikan sisi lain  akhirnya membuat teorinya  timpang