Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Ibu-Ibu dalam Menjahit Masker Kain sebagai Upaya Mengurangi Resiko Penularan Covid-19 Rafael Ziku; Novita Masi Dari Tani; Liesiana Kurniawati
Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2669.253 KB) | DOI: 10.47747/pengabdiankepadamasyarakat.v1i1.101

Abstract

Corona Virus Disease 2019 or popularly known as COVID-19 is a contagious disease that can be deadly. Labuan Bajo, the capital of West Manggarai Regency, is a super premium tourist destination. The spread of COVID-19 has resulted in a decrease in tourist visits to Labuan Bajo. The decline in tourist visits has an impact on decreasing the income of tourism businesses in Labuan Bajo. The use of masks is one step to reduce the risk of being infected with COVID-19. Homemade cloth masks can be an alternative in anticipating the scarcity of masks amid the high public demand for masks in the atmosphere of the COVID-19 pandemic. For this reason, this activity aims to improve the skills to sew cloth masks as an effort to reduce the risk of COVID-19 transmission and provide knowledge about washing techniques for masks that have been used so that they can be used again. Partners of this community service activity are the women of Wae Kelambu Village, Labuan Bajo, West Manggarai Regency. The stages of implementing community service activities include the preparation stage, the training stage and the socialization stage. Activities are carried out while maintaining distance between people involved in this activity. The result of this community service activity is that the activity partners are able to produce ready-to-use cloth masks and gain additional knowledge about how to wash cloth masks properly.
Persepsi Wisatawan Terhadap Daya Tarik Ekowisata Bahari Pantai Enabara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur Novita Masi Dari Tani
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 4 No 1 (2021): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v4i1.73

Abstract

Potensi wisata di Kabupaten Ende sangat tinggi sehingga dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Salah satunya adalah daya tarik wisata bahari yang dimiliki Kabupaten Ende adalah Pantai Enabara yang terletak di Desa Aewora, Kecamatan Maurole. Pantai tersebut belum dikembangkan karena belum adanya perhatian pemerintah serta rendahnya SDM pariwisata masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan, dan menghasilkan strategi pengembangan daya tarik wisata. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan alat analisis skala likert. Observasi, wawancara, kuisioner, dan studi dokumentasi digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Jumlah responden dalam pengumpulan data sebanyak 20 orang yang dipilih secara kebetulan. Konsep yang digunakan dalam penelitian yaitu konsep daya tarik wisata ekowisata bahari, dan persepsi wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan sangat antusias menyambut usulan untuk menjadikan Pantai Enabara sebagai destinasi wisata. Wisatawan menyadari bahwa Pantai Enabara memiliki daya tarik yang sangat memikat dan wisatawan juga setuju apabila pantai Enabara dikelola berdasarkan prinsip-prinsip ekowisata. Dalam mendukung strategi pengembangan wisata bahari berbasis ekowisata dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, Pemerintah Daerah, dan koordinasi seluruh stakeholder untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan atraksi wisata, aksesibilitas, fasilitas, dan kelembagaan.