Valensya Yeslin Tomasoa
Fakultas Kesehatan, Prodi Ilmu Keperawatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Tandem Walking Exercise Terhadap Keseimbangan Lansia Di Panti Tresna Werdha Inakaka, Kota Ambon Valensya Yeslin Tomasoa; Reni Chairani; Syamsul Anwar
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus Januari 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12nk125

Abstract

Background: Physical activity includes high mobilization, which is an activity that can improve body balance, such as tandem walking exercise. The purpose of this study was to determine the effect of tandem walking exercise on the balance of the elderly at the Tresna Werdha Ina-kaka Home, Ambon City. Methods: This study was a quasy experimental study with a pre-test design and a post control group design. Sampling using purposive sampling technique of 42 elderly who were taken randomly and divided into 2 groups, namely the intervention group and the control group. Results: Pairet T Test analysis showed a significant difference in the balance of the elderly before and after Tandem walking exercise was given in the intervention group with p value 0.05. In the General Linier Model-Repeated Measures (GLM-RM) analysis, it was found that the balance of the pure intervention group had an increase in the balance of the p-value = 0.000, while the pure control group did not experience an increase in the balance of p value => 0.05. Conclusion: The results of this study are expected to be used as a program for nurses and nursing staff to improve the balance of the elderly. Keywords: balance; elderly; tandem walking exercise ABSTRAK Latar belakang: Aktivitas fisik termasuk mobilisasi tinggi yang merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, seperti Tandem Walking Exercise. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Tandem Walking Exercise terhadap keseimbangan lansia di Panti Tresna Werdha Ina-kaka, Kota Ambon. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan desain pre-test dan post control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada 42 lansia yang dipilih secara random dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil: Analsis Pairet T Test menunjukkan perbedaan bermakna keseimbangan lansia sebelum dan sesudah diberikan Tandem walking exercise pada kelompok intervensi dengan p value 0,05. Pada analisis General Linier Model-Repeated Measures (GLM-RM) didapatkan hasil keseimbangan kelompok intervensi murni mengalami peningkatan keseimbangan nilai p-value = 0,000, sedangkan untuk kelompok kontrol murni tidak mengalami peningkatan keseimbangan p value = > 0,05. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dijadikan sebuah program perawat dan petugas panti untuk meningkatkan keseimbangan lansia. Kata kunci: keseimbangan; lansia; tandem walking exercise
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keseimbangan Lansia Di Panti Tresna Werdha Inakaka, Kota Ambon Valensya Yeslin Tomasoa; Joan Herly Herwawan
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v3i1.710

Abstract

The elderly experience a constant decline both physically and psychologically. Physical changes occur because of morphological changes in older muscles as you get older. Such physical changes cause slowing in motion, short steps, and muscle strength to drop and tend to wobble, resulting in slow aging in anticipation of the slipping, the tripping, the balance. Contributing factors include age, gender, body mass index (BMI) and physical activity. The purpose of this study is to identify factors related to the balance of the elderly in the house of tresna werdha inakaka, the city of ambon. This method of research is a descriptive description of a sectional cross. The sample sampling technique uses an purposive sampling of 49 respondents, with inclusions criteria: older people who can carry out their own activities and be willing to become the responders. Exact results of fisher's test are found with age relative to the balance of the elderly (p value= 0,000), there are genders with the elderly's balance (p value= 0,000), there are body mass indexes with the elderly's balance (p value= 0,000), and there is a relationship of physical activity with the elderly's balance (p value= 0,000).Key words: balance; Age; Gender; Body mass index; Physical activity
Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Kesehatan Mata Anak Usia Sekolah Di SD Negeri 142 Maluku Tengah Valensya Yeslin Tomasoa; Joan Herly Herwawan
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v4i1.937

Abstract

Improvement in technology is the impact of the development of civilization, one of which is the existence of gadgets, which will facilitate the level of communication regardless of distance and space. For school-aged children, good eyesight is a very important factor because it supports children's learning, so that if a disturbance occurs it will hamper the child's achievement and education, thus impacting the child's achievement. For this reason, the purpose of this study was to see the relationship between the use of gadgets and the eye health of school-age children at SD Negeri 142 Central Maluku. The type of research is descriptive correlation which was conducted at SD Negeri 142 Central Maluku with a sample of 37 respondents. The sampling technique used is total sampling. The instrument used is a questionnaire). The statistical analysis used to see the relationship between the two variables is chi square. The results showed that there was a relationship between the use of gadgets and the eye health of school-age children at SD Negeri 142 Central Maluku with a p value of 0.003 (0.05). Keywords: Eye Health; child; Use of Gadgets.
Gambaran Keluhan Kesehatan Mata Anak Usia Sekolah Di SD Negeri 142 Maluku Tengah Joan Herwawan; Valensya Yeslin Tomasoa; Franesya Krismendo Pattipawaej; Moomina Siauta
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v4i3.957

Abstract

Pemanfaatan teknologi memiliki dampak positif dan negatif. Sekitar 60% anak Indoensia menggunakan media elektronik atau gadget lebih dari 2 jam. Penggunaan yang berlebihan ini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mata dan muskuloskelektal. Hal ini disebabkan karena penggunaan dalam durasi yang lama, posisi yang kurang tepat atau baik saat menggunakan gadget dan kurangnya intensitas cahaya.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluhan kesehatan mata ank usia sekolah. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mempelajari mengenai gambaran perilaku penggunaan gadget dan kesehatan mata anak usia sekolah. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4, 5 dan 6 pada SD Negeri 142 Maluku Tengah sebanyak 37 responden. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah total sampling. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi untuk pemeriksaan fisik mata responden. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki kebiasaan penggunaan gadget lebih dari 2 jam sebanyak 67,6%, responden yang biasanya menggunakan gadget dalam keadaan cahaya yang kurang baik (redup atau kondisi gelap) sebesar 48,6%, responden yang menggunakan gadget dalam posisi berbaring atau tiduran sebesar 55,8% dan responden yang menggunakan gadget dengan jarak yang dekat dengan mata sebesar 64.9%. Serta responden yang mengeluh mata merah sebesar 37,8%, mata berair sebesar 29,7%, mata kering 59,5%, padangan kabur 27,0%, mata lelah 67,6% dan mata perih sebesar 40,5%.
Hubungan Data Demografi Orangtua dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah Joan Herly Herwawan; Valensya Yeslin Tomasoa; Hery Jotlely; Vanny Leutualy; Devita Madiuw
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.482 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.736

Abstract

Gizi merupakan makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan anak. Anak usia sekolah merupakan aset bangsa, sehingga penerapan gizi yang baik pada anak usia sekolah adalah upaya investasi bagi bangsa, sebab dengan memiliki status gizi yang baik akan menunjang prestasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan dan penghasilan orang tua dengan status gizi anak. Metode penelitian ini adalah korelasional kuantitatif, yang dilakukan pada 177 anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 1 Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi yang didalamnya terdapat umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan orangtua serta status gizi anak dilihat dari IMTnya. Hasil uji chi-square untuk setiap variable menunjukkan p value < 0.05, untuk variabel pendidikan p value 0,000, variabel pekerjaan p value 0,002 dan variable penghasilan p value 0,003. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pendidikan, pekerjaan dan penghasilan orang tua memiliki dengan status gizi anak.
Analisis Pengetahuan Perawat terkait Penggunaan 3S (SDKI, SLKI, SIKI) dan Aplikatifnya dalam Asuhan Keperawatan Joan Herly Herwawan; Valensya Yeslin Tomasoa; Hery Jotlely; Semmy Termas; Maryo Alfons
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.258 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.737

Abstract

Salah satu bentuk pelayanan yang berkualitas dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit adalah tersusunnya dokumentasi keperawatan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/425/2020 tentang standar profesi perawat, dijelaskan bahwa dalam pembuatan asuhan keperawatan sebagai bentuk pendokumentasian merujuk pada Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SIKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dalam menentukan luaran atau hasil yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat dalam penggunaan 3S (SDKI, SLKI, SIKI) dan aplikatif atau penerapan 3S (SDKI, SLKI, SIKI) dalam asuhan keperawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan penelitian descriptive correlation untuk melihat hubungan pengetahuan perawat dan aplikatif dari penggunaan 3S (SDKI, SLKI, SIKI) melalui pendekatan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di RSUP dr. J. Leimena Ambon. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana kriteria inklusi dalam penelitian ini yakni perawat RSUP Dr. J. Leimena yang bersedia menjadi responden dan kooperatif, sedangkan  kriteria ekslusinya dalah perawat yang tidak bersedia. Alat ukur yang digunakan adalah kuesiner yang uji validitasnya menunjukkan bahwa nilai r hitung (0,881; 0,881; 0,914; 0,901; 0,909; 0,894; 0,901; 0,915; 0.903; 0,881) > r tabel, (0,05) sehingga semua komponen pertanyaan dari kuesioner tersebut dinyatakan valid. Serta nilai koefisien cronbach alpha 0,908 > 0,70 maka dinyatakan realibel. Cara pengumpulan data dilakukan dengan membagi kuesioner dalam bentuk hardcopy dan google form. Kemudaian dilakukan analisa bivariate menggunakan  uji  Fisher Exact, karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan perawat dengan penggunaan 3S dengan p value 0,047 (< 0,05), serta terdapat hubungan antara pengetahuan perawat dengan aplikatif 3S dalam asuhan keperawatan dengan p value 0,041 (< 0,05).
Screening dan Pendidikan Kesehatan Bagi Lansia di Kota Ambon Valensya Yeslin Tomasoa; Joan Herly Herwawan; Alisye Siahaya
Karya Kesehatan Siwalima Vol 2, No 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/kks.v2i1.832

Abstract

Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout merupakan gangguan peradangan kronis autoimun atau respon autoimun, dimana imun seseorang bisa terganggu dan turun yang menyebabkan hancurnya organ sendi dan lapisan pada sinovial, terutama pada tangan, kaki dan lutut. Puskesmas Air Salobar khususnya Kelurahan Kudamati RW. 01 merupakan wilayah lokasi fokus pelayanan kesehatan karena berada di tengah perkotaan Kota Ambon. Dalam pelayanannya tentunya puskesmas Air Salobar memiliki sasaran lansia dalam pelayanannya pada usia 60 tahun.  Screening kesehatan dan edukasi agar lansia sangatlah penting dilakukan untuk mengetahui masalah kesehatan yang dialami seperti gout. Metode yang dilakukan Rapid Test menggunakan alat easy touch test strip untuk mengetahui kadar asam urat lansia. Hasil Kegiatan ini adalah hasil pemeriksaan kadar asam didapatkan ada 30 lansia (65.2) yang mengalami peningkatan kadar asam urat dari 46 lansia. Diharapkan kerjasama lintas program dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan dan kerjasama lintas sektor dengan LSM di masyarakat karena menjadi perhatian secara serius dalam penyediaan sarana dan prasarana kegiatan penyuluhan maupun pemeriksaan kadar asam urat khususnya pada lansia.
Interventions to Prevent Musculoskeletal Disorders and Education on Liquid Waste Management among Weavers on Letti Island: Intervensi Pencegahan Musculosceletal Disorder dan Edukasi Pengelolaan Limbah Cair pada Penenun di Pulau Letti Syamsuar Manyullei; Vanny Leutualy; Dicky Alamsyah; Ilham Bakri; A Wahyuni; Joanna Cristy Patty; Micrets Agustina; Valensya Yeslin Tomasoa
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i1.18208

Abstract

Knowledge regarding ergonomic positions and chairs specifically designed to support comfort when working is very much needed by weavers when working. This will prevent the occurrence of Musculoskeletal Disorders (MSDs), explicitly conditions that can affect muscles, bones and joints. The method used in this activity is qualitative observational. This activity was carried out at the Niawarat and Raitawun Weaver Group on Leti Island, Southwest Maluku District. This community service activity began by providing education regarding MSDs and environmental sanitation related to trash and liquid waste from weaving, followed by education on using healthy, ergonomic chairs on non-machine looms. The results of the evaluation of weavers' knowledge were measured using process evaluation, specifically during the process of providing materials and output evaluation, explicitly by asking questions after the activity was completed, and skills in using an ergonomically healthy chair. It is hoped that this activity can be sustainable by the weaving group so that they remain healthy and productive.
PKM OPTIMALISASI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PEMBERDAYAAN KADER DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI KELURAHAN KUDAMATI KECAMATAN NUSANIWE Alisye Siahaya; Valensya Yeslin Tomasoa
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v3i2.888

Abstract

Kelurahan Kudamati merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dan dipilih sebagai Mitra sasaran. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan bahwa mendapat mengatasi solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh mitra. Adapun permasalahan yang dialami oleh mitra yaitu : 1) Ketrampilan dan Pemberdayaan Kader dalam melakukan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak belum optimal, 2) Masih kurangnya pemahaman/pengetahuan Kader tentang pentingnya Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak yang harus dilakukan secara menyeluruh. Oleh karena itu solusi yang ditawarkan berdassarkan permasalahan mitra yaitu : 1) Melakukan Pelatihan dan Pendampingan Deteksi dini tumbuh kembang anak kepada Kader. 2) Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak dan Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak. Target luaran dari kegiatan ini adalah; 1) publikasi artikel pengabdian kepada masyarakat pada jurnal ber-ISSN; (Jurnal nasional pengabdian dan pemberdayaan masyarakat; jurnal maren https://ojs.ukim.ac.id/index.php/maren; ISSN; 2721-4680); 2) publikasi pada media masa; (Tribun Maluku) https://www.tribun-maluku.com/; 3) video kegiatan PkM; (Youtube UKIM TV dan Fakultas Kesehatan UKIM); 4) Peningkatan Pengetahuan Kader tentang Deteksi Dini dan Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak dengan kuesioner pre post. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan agar solusi tersebut dapat tercapai. yaitu: 1) FGD teknis pelaksanaan pengabdian dengan mitra dan analisis kebutuhan. 2) Penyuluhan dan pelatihan. 3) Evaluasi dan tindak lanjut.